Kota Malang (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dan Menteri Sosial Tri Rismaharini menyalurkan bantuan ke 12 perwakilan ahli waris korban tragedi Kanjuruhan di kantor Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur pada Senin (3/10).
Pada saat memberikan bantuan dari Kementerian Sosial tersebut seorang ayah dari korban tragedi Kanjuruhan bernama Wiyono mendadak pingsan saat berpelukan dengan Menko PMK Muhadjir Effendy.
Mendadak suasana di ruangan kecamatan tersebut menjadi tegang. “Medis medis, mana tim medis ini ayo ditolong,” ujar Mensos Risma.
Menteri dan warga yang hadir langsung memberikan ruang terbuka untuk Wiyono. Penyerahan bantuan dari kemensos itu dihadiri Wali Kota Malang Sutiaji, Wakil DPR RI Ahmad Basayarah, Menko PMK, Mensos, dan anggota DPRD Jatim.
Bantuan-bantuan berupa uang dan sembako tersebut terus disalurkan ke ahli waris korban tragedi Kanjuruhan. Rencananya, bantuan itu disalurkan satu per satu ke korban tragedi tersebut.
Kementerian Sosial juga menyediakan layanan dukungan psikososial bagi korban yang terluka serta keluarga korban yang meninggal dunia dalam kerusuhan yang terjadi di Stadion Kanjuruhan melalui unit pelaksana teknis di daerah.
Sementara itu, Wali Kota Malang Sutiaji mengatakan bahwa jumlah korban warganya berjumlah 34 orang. “Jumlah totalnya ada 34 orang dan semua jenazah sudah diserahkan ke keluarga masing-masing,” ungkapnya.
Pemerintah Kota Malang juga terus membuka posko trauma healing bagi keluarga korban tragedi Kanjuruhan.
“Timnya sudah ada dan sudah disiapkan, semoga semua kembali membaik karena sampai saat ini mereka masih trauma,” tutur dia.