Jember, Jawa Timur (ANTARA) - Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Amputasi Indonesia (PSAI) Yudi Yahya mengatakan, Tim nasional sepak bola amputasi Indonesia atau yang disebut Garuda INAF masih berpeluang merebut poin pada laga terakhir melawan Amerika Serikat, Senin (3/10).
"Harapan kami semuanya pada pertandingan terakhir nanti Timnas bisa mendapatkan poin dengan merebut posisi ketiga di klasemen Grup C," katanya dalam pesan suara yang diterima ANTARA di Kabupaten Jember, Minggu malam.
Pada pertandingan kedua Indonesia melawan Inggris, lanjut dia, Timnas masih belum bisa maksimal untuk merebut poin, sehingga banyak catatan terkait teknis menjadi pekerjaan rumah tim kepelatihan.
"Mungkin nantinya ada evaluasi sebelum Tim Garuda INAF melakukan pertandingan terakhir melawan Amerika Serikat. Mudah-mudahan Timnas bisa merebut posisi ketiga terbaik di Grup C," tutur dia.
PSAI juga berharap dukungan masyarakat Indonesia untuk mendoakan agar Timnas Garuda INAF bisa bermain dengan baik dan merebut poin melawan Amerika Serikat pada laga terakhir nanti, agar bisa melaju ke babak selanjutnya.
Sementara Pelatih Garuda INAF Bayu Guntoro mengatakan anak didiknya sudah bermain dengan baik melawan Inggris pada babak penyisihan Grup C di Turkiye Futbol Federasyonu Riva, Istanbul, Turki, meski kalah dengan skor 0-3 dari Inggris.
Ia mengatakan para pemain sudah mencoba strategi yang dimiliki, namun lagi-lagi pemain Inggris bisa memanfaatkan kesalahan-kesalahan yang dibuat oleh Tim Garuda INAF.
"Tiga gol yang terjadi adalah kesalahan dari kami, bukan dari kehebatan lawan. Para pemain sudah berjuang dengan baik hari ini, namun skornya tidak seperti yang diinginkan. Selamat untuk tim Inggris," katanya.
Ia mengatakan pihaknya sudah mempelajari kesalahan melawan Argentina dan mudah-mudahan bisa belajar dari kesalahan melawan Inggris, sehingga bisa menampilkan permainan terbaik untuk pertandingan selanjutnya melawan Amerika Serikat.
Timnas sepak bola amputasi Indonesia menelan kekalahan kedua di Piala Dunia Amputasi 2022 melawan Inggris dengan skor 0-3 dan sebelumnya juga harus tunduk dari Argentina dengan skor 0-3 pada laga perdana.(*)
Baca juga: Piala Dunia Amputasi 2022 heningkan cipta untuk korban tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Kalah dari Argentina, Timnas Garuda INAF akan perbaiki permainan lawan Inggris