"Romokalisari Adventure Land" dongkrak perekonomian warga MBR

Surabaya (ANTARA) - Keberadaan kawasan wisata Romokalisari Adventure Land di Romokalisari Surabaya dinilai mampu mendongkrak perekonomian warga setempat khususnya masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

"Jujukan wahana permainan dan edukasi ini melibatkan hingga 100 warga yang tergolong MBR dalam upaya pemberdayaan dan pengelolaan lokasi wisata," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti di Surabaya di Surabaya, Senin.

Ia mengatakan destinasi wisata terbaru Kota Surabaya yang baru diresmikan Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi pada Minggu (25/9) ini akan menambah tempat tujuan wisata, setelah ada Tunjungan Romansa, Kya-Kya, dan wisata air susur sungai.

"Warga Surabaya tidak perlu jauh-jauh kalau mau wisata atau healing. Ada banyak wahana permainan di Romokalisari Adventure Land. Ini salah satu pilihan yang bisa jadi alternatif. Ada banyak wahana permainan, sebagai tahap awal ini bagus ke depan bisa ditingkatkan," kata legislator PKS ini.

Pimpinan DPRD Surabaya ini mengaku sempat mencoba berbagai wahana yang tersedia mulai dari ATV, susur sungai sepanjang 2 kilometer dengan perahu kano, hingga mengendarai jet ski pada saat menghadiri peresmian Romokalisari Adventure Land.

"Saya juga bakal ngajak anak-anak saya, keluarga saya datang ke sini. Sukses, Surabaya hebat," ujar dia.

Total terdapat tujuh spot wahana dalam satu lokasi wisata yaitu ATV, wisata perahu kano dan susur sungai mangrove Romokalisari dengan kano, lalu ada sepeda air, berkuda, jetski, kapal wisata, mini zoo dan berbagai aneka taman hingga area peternakan serta perikanan.

Terdapat juga tiga lapak yang tersedia di area lokasi untuk dihampiri antara lain lapak ikan atau Sentra Ikan Romokalisari (SIR), lalu stan makan dan minum atau Sentra Wisata Kuliner (SWK) Romokalisari, hingga stan suvenir.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Surabaya Antiek Sugiharti menjelaskan ada sebanyak 100 MBR yang bekerja di Romokalisari Adventure Land. Mereka merupakan warga Rusun Romokalisari serta kelurahan setempat.

"Seluruh kegiatan dikolaborasikan yang nanti hasil penjualan tiket akan diberikan ke MBR. Harapannya, mereka bisa bekerja dan mendapatkan penghasilan," kata Antiek.

Dengan merogoh kocek terjangkau para pengunjung dapat mencoba berbagai permainan, seperti sepeda air, wisata perahu, sekoci kecil dan besar, serta kano dibanderol Rp10.000. Lalu, ATV track panjang dan track pendek serta lintasan kuda dipatok masing-masing Rp50.000, Rp25.000, dan Rp20.000.