Situbondo (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Situbondo mencatat ada 14 orang pendaftar calon pengawas pemilu kecamatan (panwascam) pada hari pertama rekrutmen.
Anggota Pokja Rekrutmen Panwascam Kabupaten Situbondo, Slamet mengatakan, dari 14 orang pendaftar itu, satu orang di antaranya adalah perempuan. Dengan demikian, perwakilan perempuan hari pertama masih belum terpenuhi.
"Hari pertama dibukanya pendaftar calon panwascam masih belum memenuhi 30 persen keterwakilan perempuan," katanya di Situbondo, Rabu.
Menurut Slamet, keterwakilan perempuan dalam rekrutmen menjadi syarat yang harus dipenuhi.
Ia menjelaskan, pendaftaran rekrutmen panwascam menjelang Pemilu 2024 dibuka 21 - 27 September 2022.
Pada hari pertama pendaftaran calon panwascam, kata dia, ada dua berkas yang dikembalikan karena yang bersangkutan tercatat sebagai anggota partai politik, dan ijazah tidak dilegalisir oleh pejabat yang berwenang.
"Dua pendaftar tersebut berkasnya kami kembalikan agar ijazahnya dilegalisir. Sedangkan, yang tercatat sebagai anggota partai, langsung mengisi formulir pengaduan di Bawaslu. Karena yang bersangkutan tidak merasa sebagai anggota parpol," ujarnya.
Pendaftaran calon panwaslu kecamatan ibni, lanjut dia, bisa datang langsung ke Bawaslu maupun mendaftar secara daring.
Menurut dia, bagi pendaftar yang memenuhi syarat administrasi nantinya melaju ke tahapan berikutnya, yaitu mengikuti tes kompetensi tentang kepemiluan berbasis komputer.
"Ini sistem gugur. Dan nantinya yang terpilih enam besar mulai dari nilai tertinggi. Dari enam besar itu akan mengikuti tes wawancara pada 18 21 Oktober 2022," katanya.
Slamet menambahkan, bagi yang lolos enam besar disaring lagi menjadi tiga besar yang akan ditentukan melalui tes wawancara. Bagi yang lolos tiga besar terpilih sebagai panwascam pada Pemilu serentak 2024.