Surabaya (ANTARA) - Atlet bulu tangkis Jawa Yimur Nur Yahya Ady Velani menjadi korban pencurian sepeda motor setelah komplotan pencuri membobol tempat tinggalnya di Jalan Bulak Rukem Timur Gang 2-A Surabaya.
Nur Yahya tercatat sebagai atlet peraih medali perunggu cabang olahraga bulu tangkis beregu putra untuk Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX yang berlangsung di Papua tahun 2021.
Menurut laporan yang diterima Kepolisian Sektor (Polsek) Kenjeran Surabaya, Minggu, komplotan pencuri membobol pintu pagar rumah dengan cara merusak gembok.
Kemudian mencuri sepeda motor Suzuki GSX150 nomor polisi W 5840 WC milik Nur Yahya yang diparkir di garasi rumah tersebut, dengan cara merusak kunci setir.
Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polsek Kenjeran Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Tri Widodo menerima laporan bernomor STTLP/284/B/VIII/2022/Jatim/
Korban Nur Yahya memiliki bukti rekaman televisi sirkuit tertutup (CCTV) yang terpasang di tiga titik wilayah kampungnya, yaitu tepat di depan rumahnya, gapura gang, dan warung selepas gang.
Tampak di rekaman CCTV, komplotan pencuri berjumlah tiga orang dengan mengendarai sebuah sepeda motor yang beraksi pada Minggu dini hari menjelang subuh, sekitar pukul 03.30 WIB.
"Setelah merusak gembok pagar, pelaku berniat mencuri sepeda motor Vario yang berada paling dekat dengan pagar. Ini terlihat dari lubang kunci sepeda motor Vario yang sudah rusak," kata korban Nur Yahya.
Namun, ternyata pelaku beralih sasaran untuk mencuri sepeda motor GSX150 miliknya dengan cara merusak kunci setir.
Sore hari ini Nur Yahya berangkat ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk mengikuti turnamen bulutangkis. Atlet berusia 22 tahun itu memasrahkan kasus pencurian yang dialaminya kepada aparat kepolisian.
