Jakarta (ANTARA) - Pemilik Napoli Aurelio De Laurentiis pada Selasa menyatakan klubnya tidak akan merekrut pemain asal Afrika kecuali yang bersangkutan bersedia untuk absen membela negaranya di kompetisi Piala Afrika.
Tahun ini Napoli sempat kehilangan bek Senegal Kalidou Koulibaly --yang kini hijrah ke Chelsea-- dan gelandang Kamerun Andre-Frank Zambo Anguissa selama beberapa pertandingan karena keduanya bertugas di Piala Afrika pada Januari-Februari lalu.
"Atau mereka menandatangani klausul melepas hak tampil di turnamen Piala Afrika ataupun antara AFCON dan kejuaraan di Amerika Selatan ... Saya nyaris tidak memiliki mereka untuk dimainkan," katanya dalam sebuah unjuk bincang Wall Street Italia yang dilansir Reuters, Rabu.
De Laurentiis mengkritik fakta bahwa klub-klub dipaksa menyetujui penambahan jadwal, termasuk turnamen di antara lima negara top Eropa ketimbang Liga Champions, Liga Europa, dan Liga Conference.
Baca juga: Liga Italia: Kjaer bahagia bisa kembali merumput bersama AC Milan
"Dunia sepak bola tidak bisa mencapai swakelola karena kami harus melakukan teater boneka untuk yang lain ... jika bisa memainkan 100 pertandingan, itu akan jadi akhir bahagia bagi kebanyakan orang dan kami klub-klub seperti orang bodoh menyetujuinya begitu saja," katanya.
Pengusaha perfilman Italia itu juga menegaskan bahwa dirinya tidak mendukung wacana Liga Super Eropa yang bubar hanya 48 jam setelah diumumkan tahun lalu.
"Anda tidak bisa menciptakan liga super berisikan anggota-anggota penuh privilege dan mengundang yang lain. Anda harus secara konsisten dan demokratis membuka pintu bagi yang lain," ujar De Laurentiis.
Di sisi lain, pengusaha berusia 73 tahun itu mengungkap dirinya lelah terus menerus menolak tawaran investasi untuk Napoli, salah satunya senilai 900 juta euro dari investor Amerika Serikat yang ditolaknya empat hingga lima tahun lalu.
"Kalian (para pembeli) tidak memahami satu hal pun (tentang saya). Saya entrepreneur sejati yang menikmati berbisnis ... biarkan saya ambil bagian," katanya.
"Saya ingin jadi pemain ke-12 di lapangan. Walaupun seharusnya pemain ke-12 adalah suporter, saya tidak keberatan jadi pemain ke-13 atau ke-14, mengingat 14 adalah nomor favorit saya," ujar De Laurentiis melengkapi.(*)