Kediri (ANTARA) - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengajak wisudawan Universitas Kadiri di Kediri, Jawa Timur, untuk lebih adaptif di era disrupsi sehingga nantinya bisa lebih menangkap peluang usaha.
Wali Kota mengemukakan di era disrupsi ini para wisudawan tidak hanya mencari pekerjaan saja namun harus bisa menciptakan pekerjaan. Banyak peluang pekerjaan baru yang bisa dimanfaatkan.
"Memasuki kehidupan baru saat ini, saya mengajak tidak hanya mereka mencari pekerjaan tapi menciptakan pekerjaan, mungkin kolaborasi membuat sesuatu hal," katanya saat menghadiri wisuda di Universitas Kadiri di Kediri, Sabtu.
Ia mengatakan sudah banyak contohnya di Kota Kediri, sosok pemuda yang sukses bahkan mampu menciptakan lapangan usaha seperti Realy Madacara owner Feodal Coffe and Rostery, Gontha Bagus owner OKUI, Fitra owner Jas Tailor Kediri, dan Ansen owner Kedai 66 dan Tell Kopi.
Menurut dia, banyak pekerjaan yang terdisrupsi tapi juga banyak pekerjaan baru yang belum terpikirkan. Mencari peluang penting, sebab di era sekarang ini bukan hanya yang kuat akan bertahan melainkan yang adaptif juga.
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Kediri juga mengatakan di Kota Kediri memiliki peluang yang begitu besar. Apalagi akan berdiri bandara dan jalan tol di Kediri sehingga tentunya akan ada multiplier effect. Untuk itu, semua pihak harus mempersiapkan diri agar dapat mengambil peluang dalam setiap perkembangan yang terjadi.
"Saya hanya ingin menunjukkan bahwa ada prospek bagus di Kediri. Maka dari itu semua harus mempersiapkan diri untuk bisa mengambil peluang dari adanya bandara dan jalan tol. Jangan hanya jadi penonton saja," kata dia.
Rektor Universitas Kadiri Djoko Rahardjo mengatakan dalam wisuda ini diikuti 839 mahasiswa yang terbagi menjadi dua kegiatan wisuda, yakni pada Sabtu dan Minggu (16-17/7).
Dirinya juga mengucapkan selamat kepada seluruh wisudawan karena telah selesai melaksanakan pendidikannya.
Ia juga berharap para wisudawan harus selalu belajar dan meningkatkan keilmuan ke depannya karena hal itu sangat penting. Terlebih lagi memasuki pasar kerja.
"Harapan saya mereka juga bisa menciptakan pekerjaan sendiri bahkan bisa memberi pekerjaan pada orang lain," kata Djoko Rahardjo.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah VII Jawa Timur Dyah Sawitri, Kepala Deputi Bidang Politik, Hukum, Ketahanan dan Keamanan Bapenas Slamet Sudarsono, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Sudanco Supriadi Wali Songo Kediri Heru Marwanto, Rektor Univeristas Kadiri Djoko Rahardjo, jajaran civitas akademika, dan tamu undangan lainnya. (*)