Trenggalek (ANTARA) - Dinas Kominfo dan Satpol PP Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, memberi pembinaan empat remaja yang kedapatan melakukan vandalisme dengan mencorat-coret tembok smart bench di Alun-Alun Kota Trenggalek.
"Para pelaku sudah datang ke kantor untuk menyampaikan permintaan maaf. Kami bersama Satpol PP sudah melakukan pembinaan," kata Kepala Dinas Kominfo Trenggalek Edif Hayunan Siswanto di Trenggalek, Senin.
Ia tidak merinci pembinaan dimaksud. Namun, setelah melakukan klarifikasi dan permintaan maaf ke Dinas Kominfo, keempat remaja dibawa ke Kantor Satpol PP untuk dilakukan pendataan dan pembinaan.
Aksi vandalisme yang dilakukan empat remaja yang tidak disebut namanya karena masih di bawah umur itu sebelumnya terekam kamera CCTV dan kemudian viral di media sosial.
Aksi itu dilakukan pada dini hari saat lokasi tersebut sepi pengunjung.
Smart bench yang menjadi sasaran corat-coret keempat remaja itu merupakan fasilitas yang disediakan pemerintah untuk publik.
"Kami mengecam keras aksi vandalisme di Trenggalek. Bukan hanya karena kebetulan aset Kominfo yang terkena aksi vandalisme, tapi di mana pun aksi vandalisme itu dilakukan di Trenggalek kami menolak," kata Edif.
Setelah video vandalisme itu viral di media sosial, dua dari empat remaja itu langsung mendatangi Kantor Kominfo untuk meminta maaf.
Mereka membuat klarifikasi dan permohonan maaf secara terbuka kepada publik. Keempat remaja di hadapan Satpol PP mengaku tidak akan mengulangi perbuatannya dengan merusak keindahan fasilitas publik dengan mencorat-coret.
“Mereka sudah membuat permintaan maaf dan disampaikan kepada publik. Mereka berjanji tidak mengulangi perbuatannya dengan pernyataan tertulis,” ujarnya.
Usai menyampaikan permintaan maaf secara terbuka, keempat remaja itu diberi pembinaan di Kantor Satpol PP Kabupaten Trenggalek.
Namun, Satpol PP tidak menerapkan sanksi sosial lantaran mereka dianggap kooperatif dan mengedepankan aspek humanis. Selain itu mereka sudah membersihkan area yang dicorat-coret.
"Sanksi fisik tidak. Tadi kami lakukan pembinaan. Mereka kooperatif dan sudah membersihkan corat-coret yang mereka buat,” kata Kepala Satpol PP Kabupaten Trenggalek Triadi Admono.