Jakarta (ANTARA) - Untuk pertama kalinya ganda putra Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto melangkah ke final turnamen BWF level Super 750 yakni Malaysia Open 2022, Kuala Lumpur.
Keberhasilan itu mereka ciptakan setelah menyingkirkan pasangan tuan rumah Goh Sze Fei/Nur Izzuddin dua gim langsung 21-14, 21-12 pada babak semifinal yang digelar di Axiata Arena, Sabtu malam.
"Alhamdulillah bersyukur karena ini pertandingan tidak mudah melawan tuan rumah dengan dukungan penonton yang begitu banyak. Walau rekor pertemuan kami menang, kalau sudah di lapangan saya rasa tidak ada pengaruhnya, seperti 0-0 lagi," tutur Fajar lewat keterangan resmi PP PBSI di Jakarta.
Pasangan Goh/Izzuddin banyak sekali melakukan kesalahan sendiri sehingga membuat Fajar/Rian bermain lebih enteng. Namun selain itu, kunci kemenangan mereka terletak pada kemampuan mengendalikan permainan depan.
"Hari ini kami berusaha mengendalikan permainan depan, karena kalau sudah pegang bola depannya akan sangat enak untuk menyerang. Di gim pertama dan kedua, terlihat sekali lawan tidak bisa keluar dari tekanan," Fajar memaparkan.
Tiba di partai final, Fajar/Rian mengaku belum puas dan membidik titel juara untuk menambah koleksi gelar BWF World Tour mereka tahun 2022.
Sebelumnya, Fajar/Rian sudah juara di level Super 300 Swiss Open dan Super 500 Indonesia Masters.
"Rasanya senang dan bersyukur, tapi belum cukup sampai di sini, masih ada partai besok, partai final. Kami tetap mau menampilkan yang terbaik untuk Indonesia," ucap Fajar.
"Besok kami akan menyiapkan fisik dan mental, serta yang utama pemulihan total. Turnamen kan sudah beruntun terus, stamina dan fokus pasti terkuras. Jadi harus lebih disiapkan lagi," kata Rian menambahkan.
Pasangan peringkat ketujuh dunia itu akan menghadapi ganda putra peringkat dua, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi dari Jepang. Hoki/Kobayashi merengsek masuk ke babak final setelah mengalahkan wakil tuan rumah, Aaron Chia/Soh Woi Yik. (*)