Jakarta (ANTARA) - Petinggi klub besar Liga Italia Juventus Maurizio Arrivabene mengonfirmasi keputusan klubnya untuk berpisah dengan Paulo Dybala pada akhir musim mendatang.
Dikutip dari football-italia, Selasa, Arrivabene menjelaskan Dybala tidak akan memperpanjang kontraknya di Juventus setelah selama tujuh tahun terakhir membela klub asal Turin tersebut.
Arrivabene menjelaskan keputusan ini diambil oleh kedua belah pihak setelah pada Senin kemarin kedua belah pihak melakukan pertemuan yang berjalan dengan lancar.
Pria asal Italia itu juga mengungkapkan, keputusan untuk berpisah dengan Dybala telah dibuat pada Januari lalu dan pihak Juventus sebenarnya bisa menawarkan tawaran yang lebih rendah, namun hal tersebut tentu tidak menghormati pemain asal Argentina tersebut.
"Kami membuat keputusan kami pada Januari, kami tiba di sini. Akan mudah bagi Juventus untuk mengajukan tawaran rendah, tetapi itu tidak sopan terhadap Paulo. Keputusan dibuat. Pertemuan hari ini (kemarin) berlangsung ramah, jelas, dan penuh hormat," ungkap Arrivabene.
Dia mengatakan keputusan tersebut dibuat juga berdasarkan langkah transfer yang diambil oleh Juventus pada Januari lalu dengan mendatangkan Dusan Vlahovic dari Fiorentina.
Menurutnya, kedatangan Vlahovic membuat Dybala tidak lagi menjadi pusat dari proyek yang tengah dilakukan oleh Juventus dan itu adalah keputusan yang lebih dipilih oleh Bianconeri.
"Parameternya berbeda, saya sudah berbicara soal itu, tidak ada satu pun yang pernah mempertanyakan kemampuan Paulo. Ada pertimbangan yang harus dibuat tentang penampilan, panjang dan pertimbangan keuangan," terang Arrivabene.
Sejak datang dari Palermo pada musim panas 2015 lalu, pemain berusia 28 tahun itu telah mencatatkan total 283 penampilan untuk Juventus serta mencetak 113 gol serta 48 assist.
Pada musim ini, Dybala mampu mencatatkan 29 penampilan untuk Juventus di segala ajang dan menyumbangkan 13 gol serta 6 assist dari total 1929 menit bermain.