Madiun (ANTARA) - Wali Kota Madiun Maidi turut memberikan dukungan terhadap pebalap asal Magetan yang mengikuti ajang Moto3, Mario Aji di Sirkuit Pertamina Mandalika.
Wali Kota Maidi datang langsung ke Sirkuit Mandalika mendampingi Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bersama Bupati Magetan Suprawoto serta Bupati Madiun Ahmad Dawami untuk menyaksikan Mario Aji.
Dalam keterangannya, Wali Kota Maidi menyatakan memiliki satu misi khusus untuk mendukung Mario Aji yang berlaga di Moto3 Mandalika tersebut.
"Misinya satu, mendukung Mario yang balap di Mandalika Internasional Sirkuit," kata Wali Kota, Minggu (20/3/2022).
Wali Kota Maidi menyambut Gubernur Khofifah di VVIP Bandara Internasional Lombok sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Keduanya lalu menuju ke Sirkuit Mandalika, namun berbeda zona. Gubernur Khofifah berada di tribun deluxe. Sedangkan, Wali Kota berada Grandstand Zona B.
Kendati belum berhasil naik podium, Wali Kota Maidi mengaku bangga kepada Mario Aji. Apalagi, ia juga turut menjadi saksi sejarah seorang remaja Indonesia yang ikut berlaga di MotoGP kelas Moto3. Terlebih lagi Mario berasal dari Jawa Timur. Bahkan di data MotoGP, identitas Mario Aji bertuliskan Madiun Indonesia.
"Mario Aji mengharumkan nama Indonesia termasuk Madiun," kata Wali Kota Maidi.
Wali Kota Maidi mengaku sangat antusias. Terutama saat Super Mario, julukan Mario Aji, berpacu di lintasan mengejar para pebalap lain dengan kuda besinya. Biarpun berhasil finis di posisi 14, Wali Kota tetap bangga dan memberikan apresiasi kepada Pebalap bernomor 64 itu. Mario Aji berhasil mendapatkan dua poin dan siap melanjutkan balapan selanjutnya.
"Saya sampai merinding, bocah ini baru mengikuti debutnya di Moto3, tapi bisa dapat poin," imbuh Maidi.
Namun, ia mengatakan ada hal yang lebih penting dari poin. Yakni tidak terjadi "crash" saat menjalani balapan.
"Yang terpenting itu aman, selamat, itu dulu, baru poin," tegasnya.
Selain putra daerah Jatim, dukungan penuh Wali Kota Maidi kepada Aji bersama Honda Team Asia (HTA) saat race di Mandalika itu memiliki latar belakang erat. Wali Kota Maidi ternyata punya hubungan akrab dengan Almarhum Hartoto, Ayahanda Mario Aji.
"Kami kenal dekat, Almarhum Mas Hartoto itu sering cerita tentang semua hal bisnis, termasuk Mario, anaknya," katanya.
Wali Kota optimistis Aji akan menjadi pebalap jempolan ke depan. Itu tak terlepas dari bakat yang diturunkan dari ayahnya. Almarhum Hartoto, lanjutnya, juga pebalap profesional semasa hidupnya.
Sementara itu, Gubernur Khofifah berterima kasih atas penyambutan tersebut. Dia selanjutnya mengajak Maidi untuk ikut iring-iringan rombongan. "Terima kasih Pak Wali, kami sudah disambut," ujar Gubernur Khofifah.
Tetap Semangat
Baik, Gubernur Jawa Timur Khofifah maupun Wali Kota Maidi meminta pebalap asal Magetan yang mengikuti ajang Moto3 Mario Aji untuk tetap semangat meski berada di posisi 14 saat kejuaraan di Sirkuit Pertamina Mandalika, Minggu (20/3/2022).
Justru hal itu dijadikan pemacu semangat dan motivasi. Perolehan dua poin sangat berharga untuk seri berikutnya.
Hasil yang diraih Mario Aji dan suksesnya tampil di sirkuit negeri sendiri, telah menjadi inspirasi bagi pebalap-pebalap muda Indonesia lainnya agar dapat tampil lebih maksimal.
Wali Kota Maidi sangat optimistis Aji akan menjadi pebalap jempolan ke depan. Dari Moto3, kemudian masuk Moto2, dan akhirnya masuk MotoGP. Harus semangat.
Dalam memberikan dukungan kepada Mario Aji, Wali Kota Maidi juga menyempatkan untuk datang menemui Mario Aji dan bertemu dengan timnya serta keluarga. (*)