Surabaya (ANTARA) - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) X mengejar target produksi tahun 2022 melalui hilirisasi produk tembakau, seperti cerutu Premium Golden Djawa, cerutu Cardenza, cerutu Agropuros, dan cerutu cigarillos, supaya mampu mendekatkan dan memperkenalkan kualitas tembakau secara lebih luas.
Direktur PTPN X Tuhu Bangun dalam siaran persnya di Surabaya, Jumat, mengatakan dengan pola inovasi itu, pihaknya optimistis mampu mencapai target kinerja yang telah ditetapkan di komoditas tembakau.
Ia mengatakan, di komoditas tembakau PTPN X menargetkan tanam seluas 664 hektare dan produksi daun hijau 11.827 ton pada tahun 2022.
"Target itu mengalami peningkatan jika dibandingkan realisasi tahun 2021. Tentunya ketercapaian target akan memberikan tambahan kontribusi bagi industri tembakau secara nasional, serta tambahan pendapatan bagi perusahaan," katanya.
Ia menjelaskan, untuk komoditas tembakau target luas tanam meningkat 10,6 persen dan produksi daun hijau meningkat 25,6 persen dibandingkan realisasi tahun 2021.
"Hal tersebut menunjukkan bahwa pengelolaan tembakau milik PTPN X telah dipercaya oleh investor dan buyer, sehingga permintaan terus meningkat tiap tahunnya," katanya.
Oleh karena itu, Tuhu optimistis PTPN X bisa mencapai target produksi tahun 2022, dengan inovasi di komoditas tembakau yang secara aktif dilakukan,
Sementara untuk komoditas gula, Tuhu mengatakan, PTPN X menargetkan menggiling tebu 4,25 juta ton dengan total produksi gula 340.375 ton, atau meningkat sebesar 33 persen dan jumlah tebu digiling juga meningkat sebesar 19,7 persen jika dibandingkan angka realisasi tahun 2021.
"Tahun 2021 yang lalu, PTPN X memberikan kontribusi produksi gula sejumlah 32 persen dari total produksi gula BUMN. Tentunya, peningkatan produksi gula di tahun 2022 ini juga akan menambah jumlah kontribusi produksi gula oleh BUMN Indonesia," katanya.
PTPN X kejar target produksi tahun 2022 melalui hilirisasi produk tembakau
Jumat, 11 Maret 2022 23:06 WIB