Surabaya (ANTARA) - Penasihat Utama sekaligus pemilik PT Dharma Lautan Utama (DLU) Bambang Haryo Soekartono menyarankan pemerintah daerah memanfaatkan aparatur sipil negara (ASN) di daerah masing-masing ikut donor darah.
"Kalau satu daerah saja ASN-nya sampai belasan ribu, maka berapa kantong darah yang didapat dan bisa menyelamatkan nyawa manusia," ujarnya di sela bakti sosial dalam rangka HUT Ke-46 PT DLU di kantornya di Jalan Kanginan Surabaya, Rabu.
Menurut dia, kebutuhan donor darah, terutama saat masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini harus menjadi perhatian bersama.
Sebagai salah satu bentuk insentif atau penghargaan, BHS mengusulkan para pendonor yang sudah melakukan 25 kali donor darah dapat bertemu wali kota/bupati, kemudian 50 kali bertemu gubernur, 75 kali bertemu menteri kesehatan, dan 100 kali langsung bertemu presiden.
"Dulu sempat ada dan itu menjadi kebanggaan bagi para pendonor. Semoga ke depan ada lagi dan semakin banyak masyarakat yang menyumbangkan darahnya demi membantu sesama," kata Anggota Dewan Pakar DPP Partai Gerindra tersebut.
Sementara itu, aksi donor darah tersebut merupakan kali ke-12 yang digelar PT DLU, termasuk beberapa kegiatan sosial lainnya.
Anggota DPR RI periode 2014-2019 tersebut mendorong agar banyak anggota asosiasi yang lain melakukan aksi serupa.
"Semoga ini dapat memotivasi bukan hanya perusahaan sejenis, namun sektor industri lainnya, termasuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perhotelan dan lain sebagainya," kata dia.
Jika semua bergerak, maka jumlah darah bisa terpenuhi sehingga masyarakat tidak kesulitan, tambah BHS.
Pada kesempatan sama, Direktur Utama PT DLU Erwin H Poedjono menambahkan donor darah kali ini ditargetkan mendapat 100 kantong sehingga dapat membantu Palang Merah Indonesia (PMI).
Bahkan, kata dia, saat pandemi COVID-19 jajaran direksi dan karyawan PT DLU semakin aktif melakukan donor darah guna memenuhi kebutuhan dan membantu persediaan kantong darah.
"Berdasarkan info dari PMI Kota Surabaya, kebutuhan darah saat ini naik. Kita memberikan bantuan, demikian juga di cabang-cabang," tutur Erwin.
Di tempat sama, Kepala Bagian Humas dan Pelayanan UDD PMI Surabaya Dokter Wandai Rasoteja mengapresiasi aksi sosial PT DLU yang digelar rutin dan berkesinambungan.
"Komitmen secara menerus ini sebagai bentuk kepedulian. Terima kasih kepada DLU. Peran swasta dan yang lain memang sangat dibutuhkan untuk persediaan dan kebutuhan kantong darah," katanya. (*)