Banyuwangi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, terus menggeber gerakan "Hari Belanja di Pasar Rakyat dan UMKM" yang rutin digelar setiap bulan dalam rangka pemulihan ekonomi.
Gerakan Hari Belanja yang telah dimulai sejak 4 April 2021, ini, melibatkan ribuan ASN, karyawan BUMN, BUMD, swasta, dan berbagai komunitas digerakkan untuk berbelanja sembako maupun kebutuhan lainnya di pasar-pasar, warung atau UMKM di sekitar rumah, untuk membantu menggerakkan kembali roda perekonomian sektor pasar rakyat dan UMKM.
"Hampir satu tahun gerakan ini berjalan. Insya-Allah akan terus kami laksanakan ke depannya. Ini sangat membantu ekonomi arus bawah," ujar Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat berbelanja sembako di Desa Dadapan, Kecamatan Kabat, Banyuwangi, Kamis.
Ia mengajak semua pihak untuk bergerak bersama mendorong pemulihan ekonomi, yang tentunya juga dibarengi dengan percepatan vaksinasi sebagai program penanganan pandemi, sehingga ekonomi bisa kembali bangkit namun warga tetap aman dari COVID-19.
Bupati Ipuk ikut berbelanja sembako di beberapa toko kelontong di wilayah Kecamatan Kabat. Di toko Bintang Rizky milik Supriyanto, Ipuk berbelanja sembako seperti beras, minyak goreng, dan sejumlah kebutuhan lainnya.
"Mudah-mudahan gerakan ini bisa berkelanjutan. Adanya program ini, warga yang biasanya senang belanja ke toko modern, akhirnya mau belanja ke toko kecil seperti milik kami. Ini sangat membantu," kata Supriyanto.
Di tengah situasi pandemi, Pemkab Banyuwangi terus berinovasi untuk mendorong arus ekonomi masyarakat kembali berputar, sekaligus tetap menjaga kesehatan masyarakat. Sejumlah program ekonomi digulirkan, dengan fokus mengembangkan UMKM sebagai ujung tombak. Ada program UMKM Naik Kelas, Warung Naik Kelas hingga Ongkir Gratis untuk UMKM yang telah dijalankan sejak tahun lalu.
"Dari beragam program inovasi tersebut, alhamdulillah pertumbuhan ekonomi Banyuwangi mengalami lompatan. Jika pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi mengalami minus 3,58 persen, dengan segala intervensi program yang kami luncurkan, sekarang (2021) kita mengalami pertumbuhan 4,08 persen," kata Ipuk.
Sementara angka kemiskinan juga relatif terjaga dibanding sejumlah daerah lain yang naik cukup tinggi. Banyuwangi salah satu yang kenaikannya terendah di Jatim, yakni 0,01 persen selama 2020-2021," katanya.
Hari Belanja ke Warung Rakyat dan UMKM telah dilaksanakan sejak 4 April 2021. Setiap bulan, temanya berubah. Ada yang menyasar khusus usaha milik purna-migran, perempuan kepala keluarga dan sebagainya. (*)
Banyuwangi pulihkan ekonomi lewat gerakan Hari Belanja di Pasar Rakyat
Kamis, 3 Maret 2022 20:24 WIB