Surabaya (ANTARA) - Kapolda Jawa Timur Irjen Polisi Nico Afinta memberikan tiga pesan kepada 101 orang peserta Sekolah Inspektur Polisi (SIP) yang mengikuti pendidikan di Setukpa Sukabumi selama tujuh bulan.
"Selamat sore untuk seluruh calon peserta SIP. Saya turut bangga kalian bisa berangkat," ujar Kapolda saat memberikan arahan kepada para peserta melalui video call, Rabu (2/3).
Nico mengatakan ada tiga hal yang menjadi pesan buat para peserta pendidikan.
"Pertama adalah masalah keimanan, kalian di sana harus tetap mendekatkan diri kepada Tuhan yang Maha Kuasa. Yang kedua adalah masalah kemauan, jadi saya minta kemauannya ditingkatkan dalam mempelajari semua ilmu pengetahuan di sana," katanya.
"Yang ketiga, harus bangga berangkat dari Polda Jatim. Saya kira itu sedikit pesan, salam buat keluarga," ujarnya, menambahkan.
Anggota Satlantas Polres Lamongan Aipda Andreas Dwi yang mendapatkan penghargaan mengikuti pendidikan SIP karena mengalami kebutaan di mata kanannya saat berupaya menindak pelaku terorisme tahun 2018 silam menyampaikan terima kasih kepada Kapolda Jatim
"Bersama semua, sahabat di sini, kami sampaikan terima kasih kepada jenderal. Bagi kami, bisa mengikuti pendidikan menjadi perwira adalah sebuah kebanggaan dan sesuatu yang sangat besar dalam hidup kami dan keluarga," ucapnya.
Sementara itu, Karo SDM Polda Jatim Kombes Polisi Harry Kurniawan berharap semua peserta bisa mengikuti pendidikan dengan hasil yang terbaik.
"Saya atas nama bapak Kapolda Jatim, suami, istri, ayah, ibu, dan seluruh keluarga besar Polda Jatim memberangkatkan peserta pendidikan SIP Angkatan 51," ujar Karo SDM Polda Jatim.
Suasana tangis haru pecah saat satu persatu peserta pendidikan pamitan ke keluarga.
"Ayah, adik mau ikut ayah, ayah aku ikut," tangis seorang bocah sembari memeluk sang ayah yang akan menjalankan tugas negara mengikuti sekolah perwira.