Surabaya (ANTARA) - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menekankan skala prioritas pembangunan dalam Musyawarah Perencanaan Pembangunan yang digelar serentak di 31 kecamatan setempat, awal Februari 2022.
"Kekuatan APBD kita sebesar Rp10,4 triliun tentu harus dibagi dalam berbagai program, pemkot akan menyusun skala prioritas pembangunan berdasarkan usulan dari bapak ibu sekalian," kata Wakil Wali (Wawali) Kota Surabaya Armuji saat mendatangi pelaksanaan Musrenbang di Kecamatan Simokerto, Senin.
Musrenbang tersebut dihadiri sejumlah anggota DPRD Surabaya dari lintas fraksi di antaranya Tri Didik Adiono (Fraksi PDIP), Pertiwi Ayu Krishna (Fraksi Golkar), Fatkur Rahman (Fraksi PKS), dan Imam Syafi'i (Fraksi Gabungan Demokrat-Nasdem).
Selain itu juga dihadiri perwakilan RT, RW, LPMK, muspika dan organisasi perangkat daerah (OPD) Pemkot Surabaya untuk memberikan pendampingan terhadap usulan-usulan warga.
Armuji mengatakan tujuan dari penyelenggaraan Musrenbang adalah membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan, membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan.
Berdasarkan usulan tersebut, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya akan menginventarisasi, memetakan dan menyusun skala prioritas pembangunan.
"Saat ini input data usulan Musrenbang juga melalui aplikasi sehingga semua transparan dan bisa dilacak progresnya sampai dimana," ujarnya.
Untuk itu, Armuji menegaskan agar warga optimistis terhadap penyelenggaraan Musrenbang di kecamatan karena sebagai acuan Pemkot Surabaya dalam menyusun skala prioritas pembangunan.
Wawali Surabaya tekankan skala prioritas pembangunan dalam Musrenbang 2022
Senin, 7 Februari 2022 17:18 WIB