Surabaya (ANTARA) - Dinas Sosial Kota Surabaya membantu mencarikan pekerjaan untuk Surahman (41), ayah dari Lailla Fitria, balita warga Tanjungsari Bhakti Jaya No 57, Tanjungsari, Asemrowo, yang miliki kelamin ganda.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Pemerintah Kota Surabaya Anna Fajriatin di Surabaya, Jumat, mengatakan, pihaknya beserta jajaran telah memberikan bantuan berupa sembako dan kebutuhan gizi untuk Lailla.
"Kami juga membantu memberikan pekerjaan untuk ayahanda Lailla, Pak Surahman," katanya.
Menurut dia, pihaknya sudah koordinasikan agar nantinya Surahman bisa mendapat pekerjaan lebih baik lagi.
Selain itu, keluarga Surahman juga sudah dimasukkan ke dalam daftar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Program Keluarga Harapan (PKH) serta Program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Sementara itu, Rini, Istri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berharap kepada seluruh masyarakat setempat untuk turut membantu Lailla. Bukan hanya kepada Lailla, tetapi juga bayi atau balita lainnya yang mengalami stunting atau kerdil, yakni kesusahan dalam hal kesehatan.
Rini yang juga Ketua PKK Surabaya memberikan semangat kepada orang tua Lailla, Yuliani pada saat berkunjung ke kediamannya, Jumat siang ini. Tidak lupa, Rini memberikan bingkisan sembako kepada keluarga Yuliani.
Agar gizi anak balitanya tercukupi, Rini juga memberikan asupan gizi berupa susu, cemilan balita dan beras khusus balita stunting. "Kami berharap dengan bantuan makanan ini, gizinya bisa tercukupi," kata Rini.
Sementara itu, ibu dari balita Laila, Yuliati mengucapkan banyak terima kasih kepada Pemerintah Kota Surabaya yang telah peduli dan membantu kesembuhan putri keduanya.
Yuliati berharap, gadis kecilnya itu bisa segera terbebas dari stunting dan sehat seperti anak balita pada umumnya.
"Terima kasih Bu Wali Kota juga sudah membantu kami. Kami harap anak kami bisa lekas pulih dan sembuh dari penyakitnya," kata Yuliati.