Surabaya (ANTARA) - PT Gala Bumi Perkasa selaku investor dan pengelola Pasar Turi Baru memberikan kemudahan kepada 1.128 pedagang yang menempati tempat penampungan sementara (TPS) untuk bisa masuk ke lokasi pasar.
Salah seorang pengelola Pasar Turi Baru Teddy Supriyadi di Surabaya, Kamis, mengatakan, pihaknya saat ini masih menunggu pendataan ulang pedagang TPS yang dilakukan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopum) Kota Surabaya.
"Nantinya data tersebut dicocokkan dengan data kami," kata Teddy.
Menurut Teddy, pihaknya akan melakukan verifikasi dari data tersebut untuk mengetahui pedagang lama Pasar Turi mana saja yang benar-benar berhak dan yang tidak berhak menempati Pasar Turi Baru.
Dari pedagang lama Pasar Turi tersebut, kemudian diverifikasi lagi untuk mengetahui apakah mereka sebagai sudah melaksanakan kewajibannya berupa Perjanjian Pengikatan Jual Beli (PPJB) atau belum?
"Bagi pedagang yang belum akan diberikan relaksasi. Kami lakukan strukturisasi. Kami bantu dengan kredit kepemilikan stan. Sedangkan kalau mereka pedagang liar yang sudah lama menetap di TPS, kami kasih ruang atau stan, bisa dengan sewa murah bisa dengan pinjam pakai," ujarnya.
Teddy mengatakan pihaknya melakukan sosialisasi penandatanganan adendum untuk melengkapi PPJB yang disesuaikan. Sosialisasi tersebut dilakukan di Pasar Turi Baru pada 25-26 Januari 2022.
"Kami sesuaikan isi PPJB yang sebelumnya sebagai pemilik hak rumah susun atau strata title, disesuaikan menjadi hak pemakaian stan, seperti permintaan Pemkot Surabaya," ujarnya.
Teddy menambahkan penandatanganan adendum dimulai oekan depan, yaitu Senin, 31 Januari 2022, dalam rentang waktu dua bulan. "Target 22 Maret 2022 Pasar Turi Baru bisa beroperasi," katanya.
Selain itu, Teddy juga menjelaskan, bahwa Pasar Turi Baru mempunyai 6.800 stan, sedangkan yang sudah terjual sebanyak 4.800 stan.
"Pada prinsipnya kami terbuka terhadap pedagang TPS Pasar Turi. Tujuannya, kami ingin Pasar Turi Baru segera dibuka, dan pedagang bisa segera masuk," katanya.
Kepala Dinkopumdag Kota Surabaya Fauzie Mustaqiem Yos sebelumnya mengatakan pihaknya akan mencocokkan kembali data yang didapat instansinya dengan data yang dimiliki PT Gala Bumi Perkasa selaku investor.
"Itu (data) kami kroscek ulang, sudah benar atau belum dengan yang dimiliki Dinkopumdag dengan PT Gala Bumi Perkasa. Kalau sudah benar, nanti dilihat lagi, mana saja yang sudah masuk dan mana yang belum masuk ke Pasar Turi Baru. Yang belum, kami harapkan bisa segera masuk," ujarnya.
Diketahui ada 1.128 pedagang yang menempati TPS Pasar Turi Surabaya yang telah diverifikasi Dinkopumdag Surabaya pada 17–19 Januari 2022.