Jakarta (ANTARA) - Direktur Juventus Maurizio Arrivabene mengklaim bahwa klubnya tidak lagi mengejar kesepakatan untuk meminjam Anthony Martial dari Manchester United pada bursa transfer Januari.
Arrivabene menambahkan bahwa tingginya permintaan gaji Martial menjadi penghalang bagi Juventus untuk memimjam pemain Prancis itu.
Martial dikabarkan telah menyatakan niatnya untuk meninggalkan Manchester United bulan ini kepada pelatih sementara Ralf Rangnick dan petinggi klub.
Karier Martial sekarang benar-benar sudah berakhir di United setelah dia terlibat perseteruan dengan Rangnick, yang menuduhnya menolak berada dalam skuadnya saat Setan Merah ditahan imbang 2-2 oleh Aston Villa pada Sabtu (15/1).
Pemain berusia 26 tahun itu kemudian membantah pernyataan Rangnick, dengan mengatakan bahwa dia tidak akan pernah menolak bermain untuk Manchester United.
Situasi yang dialami pemain timnas Prancis itu telah menarik minat dari Juventus, Newcastle dan klub LaLiga Sevilla.
Laporan 90min pekan lalu mengungkapkan bahwa raksasa Italia itu telah membuka pembicaraan dengan United dengan maksud untuk meminjam Anthony Martial hingga sisa musim ini.
Namun, Juventus tampaknya terhalang dengan permintaan gaji sang pemain, yang juga menjadi penyebab Sevilla menghentikan pembicaraan untuk mendatangkannya.
“Tidak pada angka-angka itu, tidak. Kami bahkan tidak akan membahasnya pada angka-angka tertentu," kata Arrivabene kepada Sport Mediaset pada Rabu.
"Dengan kondisi saat ini (biaya pinjaman dan pembayaran gaji penuh) itu bukan kesepakatan yang layak bagi kami. Mengingat angka-angka tertentu, tidak ada pembicaraan lanjutan - kami tidak mengharapkan diskon apapun (dari Man Utd)."
Liga Italia: Juventus tak lagi kejar Anthony Martial karena masalah gaji
Rabu, 19 Januari 2022 22:48 WIB