Surabaya (ANTARA) - Salah satu produk kecantikan U-Gloss yang baru-baru ini diluncurkan di Kota Surabaya, Jawa Timur, memberdayakan para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang terkena dampak pandemi COVID-19.
"Semenjak U-Gloss dilaunching pada 18 November lalu, kami mengajak para pelaku UMKM ikut bergabung dalam usaha ini," kata Owner U-Gloss Riswanto di Surabaya, Minggu.
Menurut dia, saat ini sudah banyak pelaku UMKM maupun warga Surabaya yang menawarkan diri menjadi reseller atau penjual ulang produk kecantikan UMKM.
"Mereka mendatangi kantor kami di Perumahan Pantai Mentari," kata Riswanto yang juga anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya.
Riswanto mengatakan, harga produk kecantikan U-Gloss saat ini terbilang terjangkau untuk kalangan masyarakat menengah ke bawah. Untuk itu, kata dia, pemasarannya melibatkan banyak pelaku UMKM di Surabaya.
“Harga dibawah Rp450 ribu sudah dapat paket premium,” ujarnya.
Meski demikian, lanjut dia, U-Gloss tetap memperhatikan kualitas. Bahkan, lanjut dia, pihaknya sudah melakukan uji coba terhadap beberapa orang dan hasilnya memuaskan. Bahkan setelah produksi, dari pihak manufacturing tidak dilepas.
"Intinya U-Gloss bukan produk kaleng-kaleng. Kami ada tester. Dari manufacturing kami cuma dapat tiga paket untuk testes, tapi kami beli 25 paket untuk diuji coba ke 25 relawan. Hasilnya bagus, jadi kami baru berani launching,” ujarnya.
U-Gloss sendiri, lanjut dia, memiliki enam produk meliputi serum, night cream, day cream, facewash, toner dan glowing gel.
Salah seorang pelaku UMKM, Irwan mengaku, senang karena mendapatkan penghasilan dengan menjadi reseller U-Gloss. Bahkan, melalui relasi yang dimilikinya serta dibantu oleh putrinya, Irwan dalam sepekan sudah mampu menjualkan 10 paket.
“Alhamdulillah, bisa menambah kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, salah satu konsumen berumur 70 tahun warga Surabaya Lembah mengaku, setelah memakai produk U-Gloss keriputnya menghilang.
“Ini saya coba seminggu, kulit wajah saya tampak cerah, keriput menghilang dan glowing,” ujarnya. (*)