Jayapura (ANTARA) - Pesenam DKI Jakarta Nabila Evandestier menyabet medali emas nomor simpai dalam perlombaan final senam ritmik PON XX Papua di Istora Papua Bangkit, Jayapura, Jumat.
Nabila mengungguli ketujuh peserta lainnya dengan raihan total 18.700 poin yang dinilai dari permainan apiknya menggunakan simpai. Angka tersebut lebih besar dibanding hasil babak kualifikasi dengan total 18.000 poin.
Dengan raihan itu, kini Nabila menjadi pesenam yang mendominasi perolehan emas di senam ritmik PON Papua dengan dua emas.
Medali perak nomor simpai diraih pesenam Jawa Timur Rozanah Ghassani Nublah dengan total 16.000 poin.
Ia juga mengalami peningkatan poin di final nomor simpai karena sebelumnya pada kualifikasi meraih nilai 14.850.
Prestasi itu meningkat karena pada PON XIX 2016, Rozanah hanya menempati urutan ketiga dan mendapatkan perunggu.
Sementara pada posisi ketiga atau medali perunggu untuk nomor simpai pada PON Papua ini diraih oleh Fanni Fauziah atlet asal Jawa Barat dengan total poin 15.650.
Wanita asal Bumi Parahyangan itu juga mengalami peningkatan hasil di final simpai karena pada babak kualifikasi ia hanya mendapatkan poin sebesar 14.150.
Sebelumnya, Nabila telah menyabet emas dari nomor serba bisa perorangan mengalahkan atlet asal Lampung Sutjiati K Narendra yang baru debut di PON Papua dan juga rekannya Tri Wahyuni.
Wanita yang kerap disapa Bela itu mendapatkan nilai total 67.000 mengungguli Sutjiati yang memperoleh 65.650 dan Tri Wahyuni yang memperoleh nilai 64.150.