Surabaya (ANTARA) - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus berupaya meningkatkan kualitas layanan sehubungan dengan adanya gangguan pada sistem komunikasi kabel laut JaSuKa ruas Batam - Pontianak, sejak hari Minggu, 19 September 2021.
Upaya itu antara lain dengan peningkatan kapasitas jaringan melalui pengaktifan jalur back up dan alternatif, khususnya untuk jalur komunikasi ke wilayah tertentu seperti Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
Vice President Corporate Communication Telkom Pujo Pramono di Surabaya, Selasa, mengatakan upaya yang dilakukan untuk peningkatan kualitas layanan antara lain dengan melakukan rerouting trafik sebagai alternatif jalur komunikasi menuju Batam.
Di samping itu, juga melakukan penambahan kapasitas link untuk beberapa destinasi yang masih menunjukkan occupancy tinggi.
Sementara itu, untuk perbaikan kabel laut yang merupakan sumber gangguan, Telkom segera melakukan penyambungan kabel laut yang didahului berbagai persiapan, seperti penyiapan cableship yang akan dioperasikan menuju titik gangguan guna melakukan penyambungan, penyiapan peralatan, dan kelengkapan yang diperlukan. Serta yang tak kalah penting adalah pengajuan perizinan untuk pengerjaan perbaikan tersebut.
Ada pun proses perbaikan kabel laut yang terganggu diperkirakan berlangsung sekitar satu bulan.
Lebih lanjut, Pujo menjelaskan sehubungan dengan proses peningkatan kualitas layanan yang bertahap, tidak menutup kemungkinan adanya sistem prioritas seperti untuk kebutuhan video conference bagi masyarakat yang work from home (WFH) dan learn from home (LFH).
"Kami tetap mengutamakan aplikasi video conference untuk WFH dan LFH, mengingat saat ini kebutuhan untuk pendidikan sedang menjadi prioritas.Terima kasih atas dukungan dan kepercayaan pelanggan yang selalu setia menggunakan layanan TelkomGroup, serta seluruh pihak yang mendukung proses peningkatan kualitas layanan ini. Semoga layanan Telkom dapat memberikan pengalaman digital terbaik bagi seluruh pelanggan," katanya.(adv)
Telkom percepat peningkatan kualitas layanan dan utamakan pemenuhan kebutuhan WFH - LFH
Selasa, 28 September 2021 22:34 WIB