Madiun (ANTARA) - Tim peneliti Badan Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur melakukan ekskavasi di Kelurahan Demangan, Kecamatan Taman, Kota Madiun, guna mencari potensi peninggalan bersejarah yang tersimpan di wilayah tersebut.
Pamong Budaya Ahli Madya BPCB Jatim Andi Muhammad Said mengatakan ekskavasi tersebut dilakukan setelah warga setempat menemukan dugaan benda bersejarah berupa batu bata besar di sekitar lokasi.
"Menurut penuturan warga, dulu juga ada yang sempat melihat adanya struktur batu bata besar, namun kemudian tertimbun tanah lagi," ujar Andi Muhammad Said di Madiun, Selasa.
Adapun temuan batu bata ukuran besar tersebut tergolong unik. Bentuknya mirip seperti yang digunakan di struktur candi.
"Waktu pembangunan gorong-gorong dulu, informasinya juga sempat ditemukan batu besar dengan relief," kata Said.
Jumlah batu bata berukuran besar yang ditemukan warga tersebut lebih dari satu. Bahkan, masih di sekitar lokasi, juga terdapat temuan watu ombo atau batu besar di sebuah perusahaan tegel.
"Itu termasuk temuan yang menonjol. Dari dulu ada di perusahaan tegel tersebut, tapi tidak ada yang tahu itu apa," kata dia.
Sementara, ekskavasi dilakukan dengan menggali tanah yang difokuskan pada dua titik galian yang diduga terdapat peninggalan. Ekskavasi itu untuk meneliti lapisan tanah di kedua titik tersebut.
Said menyebut bukan tidak mungkin temuan bebatuan di wilayah Demangan tersebut bisa mengarah pada struktur candi.
"Namun butuh waktu yang panjang dalam meneliti dan membuktikan. Sementara fokus pada dua titik ekskavasi dulu," jelasnya.
Selain melaukan ekskavasi, pihaknya juga sedang mengkaji potensi untuk menghidupkan kembali Sendang Kuncen. Sedang tersebut terdapat berdekatan dengan Kelurahan Demangan.