Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar vaksinasi COVID-19 untuk penyandang disabilitas di kota itu, sebagai upaya mengantisipasi penyebaran COVID-19 dan percepatan vaksinasi.
"Hari ini (18/8) adalah vaksinasi disabilitas dosis pertama tahap kedua, setelah tahap pertama dulu dilaksanakan di halaman Polres Kediri Kota sebanyak 49 orang telah mengikuti vaksinasi dan kemudian dilanjutkan hari ini di Taman Sekartaji," kata Kepala Dinas Sosial Kota Kediri Triyono Kutut Purwanto di Kediri, Selasa.
Triyono Kutut mengatakan untuk tahap kedua ini total penyandang disabilitas yang mengikuti vaksinasi COVID-19 ada 74 orang. Mereka sebelumnya telah diundang oleh Dinas Sosial Kota Kediri. Namun, jumlah itu juga ditambah dengan penyandang disabilitas yang telah mendaftarkan diri, baik lewat tautan undangan pemerintah kota atau datang langsung ke lokasi.
"Ada yang sebelumnya kami undang, ada yang daftar lewat link ada juga yang langsung datang ke lokasi. Yang jelas hari ini kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kediri menyediakan 200 dosis vaksin," kata dia.
Sementara itu, Kepala Bidang Rehabilitasi Sosial, Dinas Sosial Kota Kediri Luluk Nita Kumala mengatakan bahwa penyandang disabilitas yang mengikuti vaksinasi ini beragam, baik tuna daksa, tuna netra, tuna wicara, tuna grahita, disabilitas mental dan disabilitas intelektual.
Ia mengungkapkan, total penyandang disabilitas yang tercatat di Kota Kediri ada 1.282 orang. Untuk sisanya akan bertahap dilakukan vaksinasi, sehingga diharapkan bisa menekan penyebaran COVID-19.
"Kami bersama Dinas Kesehatan Kediri akan melakukan bertahap, bagi penyandang disabilitas yang tidak memungkinkan untuk datang ke lokasi akan kami kunjungi satu per satu untuk mendapatkan suntikan vaksin," kata Luluk.
Selain diberikan vaksinasi, para peserta penyandang disabilitas ini juga mendapatkan bingkisan bantuan paket bahan pokok yang berisi beras, gula dan kopi.
Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri Alfan Sugiyanto mengatakan bahwa jenis vaksin yang digunakan untuk vaksinasi kali ini adalah Sinopharm.
"Sesuai arahan dari Kementerian Kesehatan vaksin yang digunakan untuk penyandang disabilitas adalah vaksin jenis Sinopharm," kata Alfan.
Alfan menyebutkan untuk rentang vaksinasi jenis Sinopharm ini berjangka waktu sekitar 21 hari dari penyuntikan dosis pertama.
"Jadi nanti tidak sampai satu bulan dari suntikan pertama ini akan kita jadwalkan untuk penyuntikan kedua," kata Alfan.
Sementara itu, untuk tenaga juru vaksin pada vaksinasi penyandang disabilitas ini dilakukan oleh tim medis dari puskesmas dan Dinas Kesehatan Kediri dibantu oleh dinas sosial dan relawan dari IIK Bhakti Wiyata Kota Kediri.
Dinas Sosial Kediri bertindak sebagai pendamping peserta sedangkan relawan dari IIK Bhakti Wiyata Kediri membantu sebagai petugas screening hingga observasinya.
Di Kota Kediri, hingga Selasa (17/8) terdapat 3.664 orang yang telah terkonfirmasi positif COVID-19. Ada 503 orang yang masih dirawat, 2.822 orang telah sembuh dan 339 orang telah meninggal dunia.