Surabaya (ANTARA) - Pemerintah Kota Surabaya bekerja sama dengan Polrestabes setempat menyiapkan 30 unit mobil yang akan berkeliling ke sejumlah wilayah di Kota Pahlawan, Jatim, guna mempercepat pelaksanaan vaksinasi COVID-19.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Surabaya, Jumat, mengatakan, penggunaan mobil vaksin keliling ini akan lebih mudah menjangkau kelompok masyarakat difabel dan lansia yang tidak memungkinkan untuk datang langsung ke lokasi vaksinasi.
"Pak Kapolrestabes punya inovasi mobil vaksin keliling, nanti kami akan gabung," ujarnya.
Menurut dia, bagi para lansia dan difabel yang tidak bisa datang ke tempat lokasi vaksinasi, maka akan dijemput oleh mobil vaksonasi keliling.
"Kami akan datangi mereka dengan mobil yang kami punya," ujarnya.
Sementara itu, Pemkot Surabaya bersama TNI dan Polri telah menggelar serbuan vaksinasi COVID-19 massal dosis kedua secara serentak di 67 titik lokasi di 31 Kecamatan, Kota Surabaya, mulai 12-14 Agustus 2021.
Target serbuan vaksinasi tersebut, adalah warga Surabaya yang sebelumnya mengikuti vaksin Sinovac dosis I di Gelora 10 November (G10N) dan Fasilitas Kesehatan (Faskes) yang ada di Surabaya.
"Vaksinasi di kecamatan berdasarkan undangan karena kami berusaha untuk menghindari kerumunan. Makanya untuk pelaksanaannya dibagi diberbagai titik," kata Wali Kota Eri.
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Yusep Gunawan sebelumnya mengatakan, agar Surabaya bisa mencapai presentasi tertinggi herd immunity yang ditargetkan Agustus 2021, maka yang perlu dilakukan adalah menambahkan titik gerai vaksinasi dan menyediakan mobil vaksin kelilinga.
Saat ini sudah ada gerai vaksinasi di tujuh titik dengan target sekitar 1.600-3.000 dosis perharinya di setiap gerai vaksin. Sedangkan mobil vaksin keliling yang sudah disiapkan hingga saat ini baru 20 unit dengan tenaga medis dari dukungan Pemerintah Kota Surabaya. (*)