Surabaya (ANTARA) - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) meresmikan Tax Center atau pusat pengkajian, penelitian, pelatihan, dan sosialisasi mengenai perpajakan yang ke-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur, tepatnya di Universitas Widya Kartika (Uwika).
"Uwika resmi menjadi Tax Center ke-19 yang bekerja sama dengan Kanwil DJP Jawa Timur I melalui penandatanganan perjanjian kesepakatan bersama," kata Kepala Kantor Wilayah DJP Jawa Timur I, John L Hutagaol di Surabaya, Rabu.
Jhon mengatakan Tax Center di perguruan tinggi merupakan perwujudan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, serta pengabdian kepada masyarakat.
John mengakui hampir semua negara saat ini mengandalkan penerimaan pajak sebagai sumber utama penerimaan negara, termasuk Indonesia yang mulai tahun 1980-an.
"Penerimaan pajak merupakan sumber utama Anggaran Penerimaan dan Belanja Nasional (APBN), dan itu digunakan secara akuntabel, transparan oleh pemerintah untuk membiayai pembangunan berkelanjutan," katanya.
Rektor Uwika, F Priyo Suprobo mengapresiasi Tax Center di kampus itu, karena turut andil mendukung program pemerintah dalam dunia pendidikan, utamanya pengenalan atau inklusi pajak bagi mahasiswa maupun pemangku kepentingan di lingkungan civitas akademika Uwika.
"Kami berharap kerja sama ini bisa menghadirkan kontribusi lebih bagi DJP dan masyarakat,” ungkap rektor.
Sementara itu dalam acara itu DJP juga melakukan perjanjian kesepakatan bersama dengan Universitas Kristen Petra (UK Petra).
UK Petra melakukan perpanjangan jangka waktu Nota Kesepakatan Bersama karena telah habis masa berlakunya pada tahun 2020.
Rektor UK Petra Prof Dr Ir Djawantoro Hardjito menyampaikan terima kasih kepada Kanwil DJP Jawa Timur I yang telah memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada Program Studi Akuntansi Pajak di UK Petra untuk menjadi salah satu Tax Center dan sebagai tempat sosialisasi inklusi pajak pada perguruan tinggi.
“Kami berharap edukasi pajak di UK Petra dapat berfungsi makin efektif dan berkembang baik dari sisi pembelajaran, penelitian maupun pelayanan kepada masyarakat khususnya yang terkait dengan perpajakan, terima kasih juga untuk dukungan yang diberikan kepada kami baik itu narasumber, teknologi maupun pelatihan yang diberikan dari Kanwil DJP Jawa Timur I," katanya.(*)