Surabaya (ANTARA) - Relawan tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien COVID-19 di Kota Surabaya, Jawa Timur, diminta ditambah menyusul saat ini pelayanan kesehatan masyarakat di puskesmas dibuka selama 24 jam.
"Jadi, jangan relawan pengemudi ambulas saja, tapi armadanya juga ditambah. Penting lagi, relawan nakes juga harus ditambah," kata Wakil Ketua DPRD Surabaya Laila Mufidah saat memantau pelayanan kesehatan di Puskesmas Tenggilis, Surabaya, Selasa.
Menurut dia, sudah sepatutnya, jika pelayanan puskesmas dibuka 24 jam serta adanya bantuan dari ratusan relawan pengemudi ambulans, maka relawan nakes juga ditambah baik itu di rumah sakit maupun puskesmas.
Untuk itu, politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mengusulkan kepada pemkot agar membuka lowongan relawan nakes yang akan dipekerjakan di rumah sakit maupun puskesmas se-Surabaya.
"Penanganan COVID-19 harus imbang agar semua bisa berjalan seiring," ujarnya.
Selain relawan nakes, Laila menyebut ada sejumlah persoalan yang juga perlu mendapat penanganan di Surabaya, seperti halnya permintaan tabung oksigen, kelangkaan obat, vaksinasi, tes usap PCR dan relawan pemulasaraan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sebelumnya mengatakan, Rumah Sakit Lapangan Tembak membutuhkan 100-200 dokter dan perawat yang nantinya akan menjadi relawan di rumah sakit darurat tersebut.
"Jadi, kami butuh sekitar 100-200 orang perawat dan dokter umum. Nanti pasiennya Insya Allah sekitar 1.000 orang kalau sudah beroperasi semuanya," katanya.
Adapun kualifikasi untuk tenaga dokter umum adalah memiliki ijazah, usia maksimal 50 tahun, tidak harus mempunyai surat tanda register (STR) dokter, melainkan akan diterbitkan surat izin praktek (SIP) sementara, dan harus sehat jasmani dan rohani.
Sedangkan untuk tenaga perawat kualifikasinya adalah harus memiliki ijazah, usia maksimal 50 tahun, tidak harus mempunyai STR, melainkan akan diterbitkan SIP sementara, dan harus sehat jasmani dan rohani.
Tenaga dokter umum dan perawat itu nantinya akan mendapatkan gaji, dikontrak dan bisa juga diperpanjang. Pendaftarannya bisa langsung menghubungi drg. Migit di nomor 083854341818 atau Thyar di nomor 081358976548. (*)
Relawan nakes untuk tangani pasien COVID-19 di Kota Surabaya diusulkan ditambah
Selasa, 13 Juli 2021 13:46 WIB
Jadi, jangan relawan pengemudi ambulas saja, tapi armadanya juga ditambah. Penting lagi, relawan nakes juga harus ditambah