Malang (ANTARA) - Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, menambah rumah isolasi untuk penanganan pasien COVID-19 dalam upaya mengantisipasi lonjakan kasus terkonfirmasi virus Corona.
Wali Kota Sutiaji di Malang, Selasa, mengatakan pihaknya telah melakukan kerja sama dengan Universitas Brawijaya untuk memanfaatkan rusunawa yang berada di wilayah Kalisongo, Kecamatan Dau, sebagai tempat isolasi mandiri pasien COVID-19.
Selama ini, Pemkot Malang mengoperasikan satu rumah isolasi di Jalan Kawi untuk penanganan pasien COVID-19.
"Kita lihat karena trennya cukup tinggi, dan dimana-mana. Kota Malang telah menyiapkan beberapa hal, saya telah berkomunikasi dengan UB, dan mendapatkan respons," katanya.
Sutiaji menjelaskan Rusunawa UB mempunyai kapasitas 50 kamar yang masing-masing berisi empat tempat tidur. Dengan jumlah ruangan sebanyak 50 unit tersebut, maka penambahan kapasitas tempat tidur untuk pasien COVID-19 ada sebanyak 200 unit.
Beberapa fasilitas yang ada di Rusunawa UB tersebut adalah, setiap kamar memiliki fasilitas kamar mandi. Selain itu, juga memiliki sirkulasi udara yang cukup baik, dan dilengkapi dengan fasilitas tempat beribadah.
"Ini sangat mendukung bagi pasien yang berstatus orang tanpa gejala (OTG), penyembuhan bisa lebih cepat," katanya.
Sutiaji menargetkan Rusunawa UB tersebut bisa segera dioperasikan dalam waktu dekat. Saat ini Pemerintah Kota Malang juga telah kembali mengoperasikan rumah isolasi penanganan COVID-19 yang berada di Jalan Kawi dengan kapasitas tahap awal sebanyak 60 tempat tidur.
Rektor UB Profesor Nuhfil Hanani mengatakan pemanfaatan rusunawa sebagai tempat isolasi, termasuk bagian dari langkah kemanusiaan. Universitas Brawijaya dan pemerintah harus bekerja sama dalam mengatasi penyebaran COVID-19.
"Ini soal kemanusiaan, kami semua harus bekerja bersama-sama untuk mengatasinya. Isolasi mandiri di tempat khusus, sangat penting agar tidak menularkan kepada orang lain," ujar Nuhfil.
Hingga saat ini, di Kota Malang tercatat secara keseluruhan ada 7.031 kasus konfirmasi positif COVID-19. Dari total tersebut, 6.193 orang dilaporkan telah sembuh, 660 orang meninggal dunia, dan sisanya berada dalam perawatan.
Pemkot Malang tambah rumah isolasi pasien COVID-19
Selasa, 29 Juni 2021 19:51 WIB