Surabaya (ANTARA) - Panglima Daerah Militer V/Brawijaya Mayor Jenderal TNI Suharyanto membentuk tim vaksinator yang bertugas melakukan vaksinasi melalui kegiatan "jemput bola" atau mendatangi ke masing-masing rumah warga.
"Jadi, tidak masyarakat yang dikumpulkan, tetapi tim ini yang akan mendatangi dari rumah ke rumah," ujarnya di sela peninjauan program vaksinasi massal di Kenpark Surabaya, Sabtu.
Tim vaksinator, kata dia, terdiri dari gabungan Pemerintah Provinsi Jatim, Pemerintah Kabupaten/Kota, TNI dan Polri.
Pangdam juga mengatakan pelaksanaan vaksinasi massal dibagi serentak di seluruh wilayah Kodim se-Jatim.
Jajarannya juga melakukan vaksinasi rutin setiap hari dengan kekuatan atau target 1.000 orang sampai 2.000 orang, kemudian di hari-hari tertentu dengan kekuatan 3.000 orang hingga 5.000 orang.
Sementara itu, pada kesempatan tinjauan vaksinasi di Kenpark tersebut juga didampingi Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta serta Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono.
Kegiatan tersebut merupakan serangkaian dengan HUT Ke-75 Bhayangkara bertajuk "Sehari Satu Juta Orang" yang digelar serentak di 34 provinsi di seluruh Indonesia.
Pelaksanaan vaksinasi di Kenpark Surabaya menargetkan 4.500 orang, jumlah tersebut terbagi untuk para pendaftar vaksin sebanyak 4.000 orang, dan sisanya untuk masyarakat sekitar sebanyak 500 orang.
Di tempat sama, Plh Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono mengatakan Pemprov Jatim bersama Polda Jatim dan Kodam V/Brawijaya terus mendukung program Nasional tentang "Serbuan Vaksinasi".
Langkah tersebut, lanjut Heru, dilakukan untuk mempercepat proses vaksinasi kepada masyarakat dan diharapkan percepatan pelaksanaan vaksinasi segera mewujudkan kekebalan komunitas (herd immunity).
Mantan Bupati Tulungagung dua periode itu juga meminta kepada seluruh masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan ketat, terutama memakai masker.
"Dengan memakai masker yang baik dan benar maka bisa menjaga diri dan lingkungan supaya aman dari kemungkinan terpaparnya COVID-19," kata dia.
"Menjaga protokol kesehatan ketat dan diikuti dengan proses vaksinasi ini harus dibangun keberseiringannya untuk menghindari terpapar COVID-19. Maka jangan ragu untuk divaksin," tutur Heru menambahkan.
Dalam vaksinasi massal serentak, Polda Jatim mendapatkan kuota 117.478 dosis vaksin yang diselenggarakan di 206 lokasi yang tersebar di 38 kabupaten/kota oleh masing-masing polres.
Sedangkan, Kodam V/Brawijaya mendapat kuota 209.000 dosis vaksin yang dilaksanakan di jajaran Kodim se-Jatim.
Secara umum, Provinsi Jatim telah menerima 7.991.310 dosis vaksin, sedangkan vaksin yang sudah digunakan sebanyak 6.340.583 dosis.
"Jemput bola" ke rumah warga, Pangdam V/Brawijaya bentuk tim vaksinator
Sabtu, 26 Juni 2021 22:16 WIB
Jadi, tidak masyarakat yang dikumpulkan, tetapi tim ini yang akan mendatangi dari rumah ke rumah