Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta target vaksinasi COVID-19 di daerah dinaikkan dua kali lipat untuk mempercepat terbentuknya kekebalan komunitas (herd immunity).
Hal itu diminta Presiden saat berdialog dengan para Kapolda dan pimpinan daerah melalui telekonferensi video, saat peninjauan vaksinasi di Lapangan Bhayangkara di Jakarta, Sabtu.
Presiden sempat bertanya kepada Kapolda Jawa Tengah Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Ahmad Luthfi mengenai proses terkini vaksinasi di Jawa Tengah. Irjen Luthfi menjelaskan target vaksinasi COVID-19 di lingkungan Polda Jateng pada Sabtu ini mencapai 141 ribu penerima vaksin.
"Kalau ditingkatkan jadi dua kali sanggup ?," tanya Presiden, yang disanggupi Luthfi.
Dengan begitu, Presiden akan meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk menambah pasokan vaksin COVID-19 ke Jateng.
"Oke, ini bagian Menteri Kesehatan untuk menyiapkan vaksinnya," ujar Presiden.
Permintaan serupa juga disampaikan Presiden kepada Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Panca Putra.
Irjen Panca menjelaskan vaksinasi yang dilakukan Polri bekerja sama dengan Pemda Sumatera Utara pada Sabtu ini menyasar 66.790 penerima yang sudah terdaftar. Sementara stok vaksin yang telah diterima untuk vaksinasi hingga 30 Juni 2021 sebanyak 121 ribu dosis. Setelah hari ini, vaksinasi COVID-19 di Sumut akan terus dilakukan.
"Jika kegiatan hari ini diteruskan, kemudian mulai 1 Juli dilipatkan dua kali, sanggup tidak ?," kata Presiden Jokowi.
"Sanggup Bapak Presiden," jawab Kapolda Sumut.
Selanjutnya kepada Kapolda Kalimantan Timur Irjen Pol Herry Rudolf Nahak, Presiden juga meminta target vaksinasi COVID-19 dinaikkan dua kali lipat dari target saat ini sebesar 16.000 penyuntikan vaksin COVID-19.
"Kalau dilipat dua kali masih mampu tidak ?," tanya Presiden.
"Sangat mampu presiden karena masyarakat banyak yang menunggu," jawab Kapolda Kaltim.
Presiden Jokowi berterima kasih atas vaksinasi massal COVID-19 yang diselenggarakan di berbagai Markas Polda dan Kodam di berbagai daerah pada Sabtu ini.
"Saya mengucapkan terima kasih atas agenda vaksinasi massal pagi hari ini yang dikerjakan serentak di seluruh Polda, Kodam yang bekerja sama dengan pemerintah daerah. Saya berharap mulai hari ini target 1 juta vaksin untuk seluruh Indonesia betul-betul terus kita jaga, sampai nantinya bulan Juli dan Agustus, akan kita beri target dua kali dari yang ada sekarang ini," kata Presiden Jokowi. (*)