Pemkot Kediri sertifikasi pemandu wisata

Peserta mengikuti uji sertifikasi pemandu wisata yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga di kawasan Gua Selomangleng, Kota Kediri, Jawa Timur, Sabtu (12/6/2021). Uji sertifikasi pemandu wisata yang diawali dengan pelatihan tersebut diikuti 50 peserta dari sejumlah agen perjalanan wisata guna menyongsong bangkitnya pariwisata Kota Kediri seiring dibangunnya proyek strategis nasional bandara Kediri dan jalan tol. ANTARA FOTO/Prasetia Fauzani

Kediri (ANTARA) - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, melakukan sertifikasi pemandu wisata yang diikuti sejumlah biro perjalanan di Kediri, sebagai upaya ikut mengembangkan pariwisata di kota ini.

"Saat ini Kota Kediri sedang mengembangkan berbagai program pariwisata. Tentunya program ini akan berjalan apabila kita memiliki ekspektasi yang sama supaya nanti pariwisata di Kota Kediri bisa berkembang dengan baik. Sebagai warga Kota Kediri yang peduli terhadap pariwisata apa rencana anda terhadap pengembangan pariwisata di Kota Kediri," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Sabtu.

Wali Kota Kediri menambahkan pembangunan bandar udara di Kabupaten Kediri tentunya juga akan berimbas di Kota Kediri.

Letak Kota Kediri sebagai daerah penghubung berpeluang besar untuk mendukung pariwisata, khususnya dalam beberapa bidang usaha seperti jasa pariwisata, akomodasi, penginapan, kuliner dan pusat oleh-oleh.

"Merespons hal ini, apa yang akan anda rencanakan untuk mengembangkan bisnis pariwisata," ujar dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disbudparpora) Kota Kediri Nur Muhyar mengatakan dengan kegiatan pelatihan tersebut tentunya dapat menjadi motivasi dan sebagai sarana untuk meningkatkan kapabilitas para pelaku wisata.

"Kegiatan ini membantu meningkatkan promosi dan pemasaran sektor pendukung pariwisata di Kota Kediri secara luas. Lalu juga menyiapkan diri menghadapi perkembangan yang ada. Baik proyek strategis nasional seperti jalan tol dan bandara dengan meningkatkan kompetensi masing-masing yang terstandarisasi melalui sertifikasi," kata Nur Muhyar.

Dalam pelatihan tersebut, peserta diberi materi meliputi dasar-dasar kepemanduan, public speaking for a guide, memimpin perjalanan wisata, psikologi pelayanan dan personal grooming, pengembangan dan pemutahiran pengetahuan bagi pemandu wisata, serta pemahaman lintas budaya bagi pemandu.

Pelatihan dan sertifikasi pemandu wisata atau tour guide itu juga digelar secara gratis, yang diikuti oleh 50 peserta dari biro perjalanan baik di Kota Kediri dan Kabupaten Kediri.

Para peserta diberikan materi di dalam kelas dan akan melakukan praktik lapangan dengan pemateri pelatihan dari Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Gunadharma Semarang pada 11-12 Juni 2021 di GOR Jayabaya Kota Kediri.

Peserta yang lulus akan diberikan sertifikat pemandu wisata oleh LSP Gunadharma secara gratis sebagai bekal menjadi pemandu wisata profesional. Selain itu, bagi peserta yang lulus uji akan membantu program-program pemerintah khususnya di bidang pariwisata.