Madiun (ANTARA) - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Subdivre IV Madiun, Jawa Timur, memastikan stok beras aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam menghadapi Ramadhan dan Lebaran 2021.
"Ketersediaan beras masih lebih dari cukup. Bahkan, bisa dibilang cukup sampai akhir tahun ini," ujar Kepala Perum Bulog Subdivre IV Madiun Ahmad Mustari di Madiun, Jumat.
Menurut ia, stok beras yang ada di gudang mencapai 12.800 ton. Stok tersebut sangat cukup hingga tahun depan. "Jumlah tersebut tidak hanya cukup untuk Ramadhan. Namun, juga cukup hingga setelah lebaran bahkan sampai akhir tahun," kata dia.
Apalagi, pihaknya dalam proses penyerapan gabah petani pada masa panen musim tanam pertama awal tahun ini. Setidaknya, sudah sebanyak 3.500 ton gabah panen musim ini yang sudah masuk gudangnya.
Jumlah tersebut masih dimungkinkan bertambah mengingat panen petani masih berlangsung di sejumlah tempat. "Sudah masuk 3.500 ton dan ini sedang berjalan terus. Prinsipnya, stok lebih dari pada cukup," katanya.
Ia meminta masyarakat tidak panik terhadap ketersediaan bahan pangan di wilayah Madiun dan sekitarnya. Ia memastikan semua stok yang dibutuhkan tercukupi.
Terkait beras impor, Ahmad juga memastikan tidak ada beras impor yang beredar di wilayah kerjanya saat ini. Beras yang ada di gudang Bulog Madiun sepenuhnya beras hasil penyerapan petani lokal.
"Kalau impor itu merupakan kebijakan pusat dan kami hanya operator daerah. Tetapi sampai saat ini tidak ada beras impor di Madiun. Ini beras produk lokal sendiri," katanya.