Surabaya (ANTARA) - DPD Partai Solidaritas Indonesia mengajak masyarakat memanfaatkan program Jaminan Kesehatan Semesta (JKS) secara bijak yang diterapkan mulai awal bulan April.
“Hanya dengan menunjukkan KTP maka warga Surabaya akan mendapatkan pelayanan kesehatan. Karena itu gunakan secara bijak,” ujar anggota Fraksi PSI Surabaya Tjutjuk Supariono di Surabaya, Kamis.
JKS atau universal health coverage (UHC), kata dia, merupakan konsep revolusi pelayanan kesehatan yang memastikan setiap warga terjangkau oleh pelayanan kesehatan baik promotif, preventif, kuratif, maupun rehabilitatif.
Menurut dia, pandemi COVID-19 mulai awal tahun lalu telah memberikan dampak besar, ekonomi kita merosot hampir lima persen, pengangguran terbuka naik mendekati 10 persen, dan PHK terjadi di banyak tempat.
”Program JKS ini menjawab kebutuhan warga Surabaya, bagi yang tidak lagi mampu membayar iuran BPJS, bisa segera lapor ke kelurahan, layanan BPJS akan aktif kembali hanya dengan menunjukkan KTP,” ucapnya.
Anggota Komisi D DPRD Kota Surabaya tersebut menjelaskan saat ini terdapat 63 puskesmas, delapan klinik utama, dan 42 rumah sakit yang bermitra dengan program JKS.
“Semua dapat diakses warga Surabaya, tentunya dengan tetap mengikuti sistem rujukan berjenjang,” kata dia.
Dinas Kesehatan Surabaya, lanjut Tjutjuk, telah mengupayakan pelayanan terbaik, yang harapannya warga juga bisa bijak memanfaatkan program ini.
“Kalau sakitnya ringan ya cukup ke puskesmas, pelayanan di puskesmas juga sudah semakin baik. Rumah sakit untuk yang keadaan darurat atau telah mendapatkan rujukan dari dokter faskes tingkat 1,” tuturnya.
“Saya dan anggota dewan PSI siap mengawal pelaksanaan program JKS ini agar berjalan mulus dan optimal. Ide dan program Pemkot sudah sangat baik, tinggal kami kawal pelaksanaannya di lapangan,” kata Tjutjuk menambahkan. (*)
PSI Surabaya ajak warga bijak memanfaatkan program JKS
Kamis, 8 April 2021 20:57 WIB
Kalau sakitnya ringan ya cukup ke puskesmas, pelayanan di puskesmas juga sudah semakin baik