Surabaya (ANTARA) - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menargetkan dapat meloloskan atlet ke kejuaraan nasional maupun kejuaraan internasional usai membentuk Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) e-Sport.
"Kami memiliki target ke depan, yakni dapat menembus kejuaraan di tingkat nasional atau bahkan di tingkat internasional. Tidak masalah bermimpi atau berekspektasi terlalu tinggi, karena mimpi itu gratis. Jadi jangan nanggung-nanggung, karena sudah terlanjur nyemplung," ujar Pembina UKM e-Sport Untag Surabaya, Supangat, M.Kom., ITIL., COBIT, di Surabaya, Kamis.
Pria yang juga menjabat Direktur Sistem Informasi (DSI) YPTA Surabaya ini melanjutkan agar semakin kuat dan lebih siap menghadapi persaingan, pihaknya melakukan rapat pembahasan program kerja dan pembekalan anggota secara daring melalui Zoom meeting.
Meski memfasilitasi agar mahasiswa kreatif dan mempunyai bekal untuk dapat menjadi atlet e-Sport profesional, Supangat menekankan agar mahasiswa tetap unggul di sisi persaudaraan atau kepekaan terhadap bidang yang telah digeluti termasuk dapat membagi waktunya antara kegiatan UKM dan kegiatan lain di bidang akademik.
"Harapan saya teman-teman di UKM ini mampu membagi waktu dengan kegiatan akademiknya, jangan sampai kita mendapat penilaian negatif karena terlalu fokus dengan game, dan tugas-tugas kuliah jadi berantakan. Maka dari itu, saya selaku pembina juga akan memantau pada sisi akademik," kata Dosen Teknik Informatika yang telah mengabdi selama 30 tahun di Untag Surabaya ini.
Sementara itu, Katua Umum UKM e-Sport Untag Surabaya Fahmi mengakui saat ini organisasinya masih perlu melakukan perombakan. Hal tersebut dilakukan agar anggota dapat lebih fokus dengan tugasnya masing-masing.
"Saya ingin melakukan perombakan struktural, karena yang saya lihat ada beberapa anggota yang merangkap. Hal ini membuat apa yang mereka kerjakan sedikit kurang maksimal," ujarnya.
Fahmi telah menginstruksikan anggotanya untuk fokus terhadap 10 game terdepan, supaya target masuk kejuaraan nasional bisa dipenuhi.
"Sejauh ini kami fokuskan pada 10 game. Ke depan rencananya akan saya pangkas supaya masing masing anggota bisa jauh lebih fokus," ujar mahasiswa Teknik Informatika Untag Surabaya tersebut. (*)