Sidoarjo (ANTARA) -
Sebanyak 57 orang anggota Polresta Sidoarjo Jawa Timur dan jajaran mengikuti donor darah plasma konvalesen sebagai upaya membantu kesembuhan pasien COVID-19 di wilayah setempat.
Kepala Kepolisian Resor Kota Sidoarjo Kombespol Sumardji di Sidoarjo, Kamis, mengatakan setahun pandemi COVID-19 berlangsung, jumlah warga terinfeksi virus corona terus bertambah setiap hari.
"Berbagai upaya metode pengobatan yang efektif untuk virus ini dilakukan. Salah satunya adalah dengan donor darah plasma konvalesen," katanya di sela melihat donor darah plasma konvalesen di Mapolresta Sidoarjo.
Ia mengemukakan plasma konvalesen merupakan plasma darah yang diambil dari pasien COVID-19 yang telah sembuh, kemudian diproses agar dapat diberikan kepada pasien yang sedang dalam masa pemulihan setelah terinfeksi.
"Jadi, donor darah plasma konvalesen adalah donor darah dari penyintas COVID-19 untuk membantu pasien lain yang belum sembuh dari corona," katanya.
Ia mengatakan sebagai tahap awal ada sebanyak 57 anggota Polresta Sidoarjo dan polsek jajaran yang sudah sembuh dari virus corona mengikuti screening donor darah plasma konvalesen.
"Di tengah terus bertambahnya angka penyebaran COVID-19, kami lakukan screening donor darah plasma bagi anggota yang sudah sembuh dari COVID-19. Nantinya mereka yang memenuhi syarat dapat diteruskan proses donor darahnya. Hal ini sebagai wujud kepedulian Polri bagi masyarakat yang sedang terpapar virus ini," ujar Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Sumardji.
Ia berharap yang disampaikan Kapolresta Sidoarjo, donor darah dari 57 anggota yang telah memenuhi syarat plasma konvalesen, yakni acuannya adalah penyintas penyakit itu diharapkan sudah membentuk antibodi.
Selain itu, kata dia, dapat diperuntukkan bagi terbentuknya antibodi pada orang yang diberikan melalui plasma tersebut, sehingga dapat membantu untuk melawan infeksi yang sedang berjalan.
Ia juga berharap kepada instansi pemerintah lainnya serta masyarakat yang pernah terpapar virus corona dapat ikut bergerak melaksanakan kegiatan donor darah plasma demi keselamatan dan kesehatan sesama.
"Semoga upaya ini dapat membantu membantu saudara-saudara kita yang sedang terpapar virus corona. Sehingga laju penyebaran virus corona dapat segera teratasi," katanya.