Pelindo III gratiskan tes cepat antigen penumpang kapal laut

Surabaya (ANTARA) - PT Pelindo III memberikan pemeriksaan tes cepat antigen gratis bagi calon penumpang kapal laut di Terminal Gapura Surya Nusantara, Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, dengan target 300 orang penumpang guna mendukung upaya pemerintah dalam pengendalian COVID-19 dan memberikan layanan terbaik bagi penumpang kapal.

"Hari ini pemeriksaan dilakukan bagi para calon penumpang KM Kelimutu dan KM Ciremai. Acara ini kami selenggarakan bersama Rumah Sakit Pelindo Husada Citra (RS PHC) dan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Tanjung Perak Surabaya," kata Direktur SDM Pelindo III Edi Priyanto di Surabaya, Minggu.

Ia mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk membantu masyarakat memenuhi ketentuan dan persyaratan dari Satuan Tugas Penanganan COVID-19, sesuai Surat Edaran No 01 tahun 2021 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dalam Masa Pandemi COVID-19 dengan menunjukkan hasil tes cepat antigen atau swab PCR hasil negatif.

"Kami berikan secara gratis hari ini karena selain untuk pencegahan dan memenuhi persyaratan, sekaligus edukasi bagi masyarakat untuk patuh pada aturan untuk bersama-sama membantu pemerintah dalam pengendalian COVID-19," kata Edi.

CEO Pelindo III Regional Jatim Onny Djayus mengatakan untuk mengikuti kegiatan tes cepat antigen gratis, para penumpang kapal laut harus melakukan pendaftaran secara daring dengan melampirkan tiket kapal dan kartu identitas.

Kemudian, Terminal Gapura Surya Nusantara akan menyediakan fasilitas pemeriksaan tes cepat antigen bagi para calon penumpang kapal laut.

"Secara prinsip kami siap bekerja sama dengan fasilitas laboratorium untuk menyiapkan tempat pemeriksaan tes cepat antigen bagi para calon penumpang kapal laut," katanya.

Onny mengimbau kepada seluruh calon penumpang di Terminal Gapura Surya Nusantara untuk tetap memperhatikan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak demi upaya pemantauan, pengendalian dan evaluasi pencegahan dan penyebaran peningkatan penderita COVID-19 di Indonesia.