Surabaya (ANTARA) - iB Marketing Communication (iB Marcomm) perbankan syariah, terus berupaya menggencarkan literasi keuangan syariah, dengan berkeliling dalam kegiatan event iB Vaganza di seluruh Indonesia.
Ketua Umum iB Marcomm perbankan Syariah, Nur Trismantara, dalam keterangan persnya di Surabaya, Selasa mengakui Bank Syariah sudah dikenal sejak lama, namun belum ada upaya untuk menggunakan layanan tersebut, dan diharapkan saat ini nasabah mau berbondong-bondong menggunakan berbagai layanan yang lengkap di bank syariah.
"Itu sebabnya, iB Marcomm sedang gencar membuat berbagai promosi dan aktivasi merek untuk mendongkrak agar Bank Syariah menjadi bank Syariah yang top of mind di mata nasabah di negeri ini," katanya.
Trisman optimistis, melalui kampanye besar-besaran, target dalam kegiatan bersama ini akan tercapai, yaitu menjadi bank syariah menjadi alternative pilihan nasabah.
"Kampanye ini pun akan tetap dijalankan di tahun mendatang. Kami optimistis tahun depan perbankan akan memberikan kontribusi ke perekonomian negara dan dengan literasi keuangan syariah terus meningkat dan mampu memberikan pengetahuan masyarakat serta mengubah perilaku masyarakat dalam mengelola keuangan secara lebih baik terutama dalam penggunaan jasa/produk Perbankan syariah," katanya.
Trisman menjelaskan perjalanan working group iB Marcomm sudah cukup panjang sehingga perbankan syariah ini pun melakukan transformasi.
Contohnya, Bank Syariah yang dilihat sekarang lebih modern, keren dan universal baik untuk muslim dan non muslim, menjadi bank syariah full service yang menyediakan berbagai layanan perbankan sesuai kebutuhan nasabah.
"Hal ini dilakukan karena banyak sekali kesempatan dan perubahan yang meski kami ikutin dengan merumuskan strategi komunikasinya, baik ke dalam dan keluar (nasabah) sehingga merek Perbankan Syariah makin dikenal dan menjadi alternatif pilihan nasabah. Itulah ambisinya," katanya. (*)
iB Marcomm gencarkan literasi keuangan syariah
Selasa, 22 Desember 2020 11:05 WIB
Bank Syariah ini sudah dikenal sejak lama, namun belum ada upaya untuk menggunakan layanan tersebut,