Surabaya (ANTARA) - Relawan dan kader Partai Solidaritas Indonesia Kota Surabaya mengingatkan masyarakat tidak golput pada pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) setempat melalui pembagian stiker dan pamflet.
"Kami ingatkan agar masyarakat tidak lupa dan menyempatkan datang ke tempat pemungutan suara (TPS) pada hari 'H' pencoblosan," ujar Ketua Tim Pemenangan Erji dari PSI, Erick Komala, di Surabaya, Jumat.
Selain mengajak tidak golput, relawan yang juga membentangkan spanduk di perempatan Jalan Tunjungan juga mengimbau masyarakat menolak politik uang yang dikhawatirkan merusak pesta demokrasi.
Ajakan tersebut, kata Erick, sesuai instruksi Plt Ketua Umum DPP PSI Giring Ganesha sekaligus meminta untuk meneruskan pembangunan Surabaya yang hari demi hari semakin membaik.
"Oleh sebab itu setiap suara warga Surabaya sangatlah menentukan masa depan pembangunan kota ini menjadi lebih baik lagi," ucapnya.
Selain di Jalan Tunjungan, acara serupa digelar serentak di 10 titik lokasi strategis yang sasarannya pengendara jalan.
"Pastikan juga pilihan masyarakat Surabaya mantab ke pasangan Eri Cahyadi-Armudji," tutur Erick.
Pilkada Surabaya yang digelar 9 Desember 2020 diikuti dua pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya, yaitu Eri Cahyadi-Armudji nomor urut 1 dan Machfud Arifin-Mujiaman nomor urut 2.
Pasangan nomor urut 1 diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI, serta enam partai politik nonparlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.
Sedangkan, pasangan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai politik, yaitu PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat, dan Partai NasDem serta didukung partai nonparlemen Partai Perindo. (*)