Bandarlampung (ANTARA) - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Kanwil Bandar Lampung melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) BRI Peduli dan BRILian Fight Covid-19 telah menyalurkan beragam bantuan dalam penanganan COVID-19 di Provinsi Lampung dengan nilai total sebesar Rp1,1 miliar.
Penyaluran bantuan penanganan COVID-19 ini merupakan wujud nyata #BUMNPerangiCovid. Bantuan disalurkan kepada masyarakat terutama untuk membantu penyediaan fasilitas kesehatan dan pelayanan di rumah sakit serta bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak secara ekonomi akibat COVID-19.
"Bantuan-bantuan yang telah disalurkan diantaranya berupa bantuan alat kesehatan dengan nilai total Rp440 Juta, seperti alat pelindung diri (APD), masker medis dan kain, handsanitizer, dan sarana cuci tangan," kata Regional Risk Management Kanwil BRI Bandarlampung, Dodo Marjanto, di Bandarlampung, Senin.
Ia menjelaskan, BRI melalui program sejuta masker yang dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia juga telah menyalurkan bantuan pemberian masker untuk pedagang pasar melalui BRI Unit di wilayah Lampung dengan nilai total Rp91 juta.
Melalui Agen BRILink, BRI juga menyalurkan bantuan sembako gratis kepada masyarakat kurang mampu yang disalurkan oleh Agen Brilink BRI di beberapa lokasi di wilayah Lampung untuk mendukung kegiatan penanggulangan dampak COVID-19.
Menurutnya, melalui bantuan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kapasitas Agen Brilink dalam perputaran usahanya. Nilai sembako sebesar Rp100.000 per paket, berisi 5 kg beras dan 1 liter minyak goreng, serta ditambah gula, teh, kopi, dan lain-lain.
Bantuan sembako gratis melalui Agen BRILink ini disalurkan dalam dua tahap dengan nilai total sebesar Rp300 juta. Selain itu juga disalurkan bantuan sembako untuk panti asuhan di wilayah Lampung dengan nilai total Rp101 Juta dan bantuan 1.000 paket sembako untuk masyarakat terdampak Covid-19 di Kabupaten Tulang Bawang dengan nilai total Rp 96 Juta.
Dodo menjelaskan masih dalam rangka penanggulangan wabah COVID-19, Kanwil BRI Bandarlampung juga memberikan bantuan penyemprotan desinfektan, pemberian masker, dan hand sanitizer di 22 desa Kabupaten Lampung Timur dengan nilai total sebesar Rp63,8 juta.
"Penyaluran bantuan penanganan COVID-19 ini merupakan wujud nyata #BUMNPerangiCovid. Dalam penyaluran bantuan, kami tetap menerapkan aspek-aspek keamanan dan keselamatan sesuai arahan pemerintah, seperti physical distancing untuk menghindari kerumunan massa. Kami juga memastikan bantuan dapat tersalur dengan tepat terutama kepada masyarakat yang membutuhkan," ujar Dodo Marjanto. (*)