Surabaya (ANTARA) - Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera Jawa Timur melakukan napak tilas memperingati Hari Pahlawan ke tempat-tempat bersejarah di Kota Surabaya.
"Kami telah ke beberapa lokasi, termasuk melakukan upacara dan mengheningkan cipta, kemudian tabur bunga di Taman Makam Pahlawan," ujar Ketua Umum DPW PKS Jatim Irwan Setiawan kepada wartawan di Surabaya, Rabu.
Napak tilas dilakukan ke Jembatan Merah, Tugu Pahlawan dan Museum 10 Nopember, tempat perobekan bendera di Hotel Majapahit (dulu Hotel Yamato/Oranje) serta Jalan Mastrip.
Menurut Irwan, tempat-tempat tersebut harus dilindungi dan dikembangkan menjadi wisata sejarah agar generasi mendatang bangga dan ingat perjuangan para pahlawan.
"Misalnya, di Museum 10 Nopember masih ada rangkaian peristiwa yang belum masuk diorama, yakni Resolusi Jihad Hadratus Syekh KH Hasyim Asy'ari," ucapnya.
Ia juga menyampaikan amanat untuk selalu mengenang dan meneladani para pahlawan, termasuk para ulama.
Apalagi, kata dia, di Jatim banyak pahlawan nasional, seperti KH Hasyim Asy'ari, KH Wahid Hasyim, KH Wahab Chasbullah, KH As'ad Syamsul Arifin, Bung Karno, Bung Tomo, WR Supratman, HOS Tjokroaminoto dan nama-nama pahlawan lainnya.
"Semangat dan perjuangan mereka harus kita lanjutkan. Menjadikan Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur," ucapnya.
Pada kesempatan sama, PKS Jatim juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada para pahlawan di masa pandemi COVID-19.
Mantan anggota DPRD Jatim itu menegaskan, banyak pahlawan dalam masa-masa sekarang, seperti para tenaga medis, relawan kemanusiaan, satgas COVID-19 di mana saja, sopir angkutan logistik, pengemudi ojek daring, guru dan lainnya.
"Kita doakan bagi yang gugur, dan kita jadikan inspirasi apa yang mereka lakukan. Mari menjadi pahlawan di masa pandemi ini dari diri kita dengan cara mematuhi protokol kesehatan," tuturnya. (*)