Surabaya (ANTARA) - PT Citicon Nusantara Industries, perusahaan bahan bangunan dengan produk bata ringan, panel lantai, panel sandwich, dan semen mortar dengan merek Citicon, mengubah strategi dalam menjalankan roda perusahaan dalam fase normal baru demi tetap bertahan di tengah pandemi COVID-19.
Direktur PT. Citicon Nusantara Industries Cipto Prabowo Armojo dalam keterangan secara daring di Surabaya, Senin, mengemukakan strategi baru tersebut disesuaikan dengan imbauan pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan secara ketat agar produksi dan distribusi tetap berjalan lancar.
Strategi pertahanan di dalam perusahaan dilakukan untuk menjaga karyawan tetap sehat dan produktif. "Kami sangat serius menyikapi pandemi COVID-19 ini," kata Cipto Prabowo.
Dijelaskannya, Citicon membentuk Satgas (Satuan Tugas) COVID-19 yang bertugas antara lain melakukan sosialisasi, pemetaan domisili karyawan, serta wilayah terjangkit.
"Jadi, jika kita investigasi ada suatu wilayah yang terjangkit dan karyawan ada yang berdomisili di lokasi itu, karyawan tersebut akan kami berikan surat untuk rapid test dan kami beri sosialisasi. Seluruh prosesnya kami kawal," jelasnya.
Cipto juga menyampaikan bahwa imbauan kepada karyawan Citicon dikomunikasikan melalui briefing dan info-info grafis berupa spanduk di lingkungan pabrik. Strategi mengubah pola kebiasaan lama menjadi kebiasaan baru yang dilakukan di dalam pabrik juga berjalan baik.
"Imbauan-imbauan untuk langsung pulang setelah bekerja dan mengikuti protokol kesehatan selalu disampaikan pada karyawan pada saat briefing. Spanduk-spanduk juga dibuat untuk selalu mengingatkan karyawan agar bisa mengikuti pola hidup sehat," tambahnya.
Pola new normal di pabrik Citicon berlaku untuk karyawan dan tamu, di antaranya selama berada di area pabrik diwajibkan menggunakan masker, melewati bilik sterilisasi yang telah disediakan, pengecekan suhu badan, mencuci tangan, dan melakukan social distancing.
"Penerapan social distancing tidak hanya soal menjaga jarak, ini termasuk kami lakukan untuk penggunaan kamar mandi per kelompok pekerja. Setiap karyawan hanya boleh menggunakan kamar mandi yang ada nama-nama mereka," tutur Cipto.
Lebih lanjut, Cipto menuturkan bahwa perusahaan juga memberikan masker, alat makan dan minum kepada setiap karyawan agar tidak terjadi saling tukar menukar alat makan dan masing-masing karyawan bertanggung jawab sendiri dengan peralatannya.
Selain itu, karyawan juga mendapatkan vitamin C dan makanan tambahan. "Di ruang makan juga kami buatkan sekat-sekat dan tempat duduknya pun kami atur untuk menghindari droplet," imbuhnya.
Sterilisasi ruangan juga dilakukan secara berkala sebanyak tiga kali sehari, baik di dalam ruangan maupun di tempat publik. Untuk sterilisasi di dalam ruangan dilakukan oleh kepala bagian departemen secara bergantian setiap harinya sebagai bentuk teladan dan kepedulian.
Mengenai hak-hak karyawan selama pandemi, Cipto juga menegaskan bahwa kesejahteraan karyawan tetap dijaga. Meskipun Hari Raya Idul Fitri 2020 jatuh pada saat pandemi, Citicon tetap menjalankan kewajibannya untuk memenuhi hak setiap karyawan.
Tidak hanya pola di dalam perusahaan yang berubah, secara pemasaran strategi Citicon juga menyesuaikan dengan kondisi normal baru. Strategi penjualan Citicon secara umum tidak ada yang berubah, yang utama tetap kepuasan pelanggan.
Selain itu, tambah Cipto, Citicon juga menyikapi pandemi ini dengan membagikan bilik sterilisasi dan wastafel cuci tangan kepada mitra perusahaan.
"Di masa pandemi kita melakukan improvisasi bahwa tidak hanya pelayanan untuk kepuasan pelanggan, melainkan ditambah kepedulian terhadap pelanggan dengan memberikan bilik sterilisasi dan bak cuci tangan kepada banyak mitra Citicon," tegas Cipto.
Citicon terapkan strategi demi bertahan di tengah pandemi COVID-19.
Senin, 21 September 2020 20:58 WIB