Surabaya (ANTARA) - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) memberi bantuan total dana sebesar Rp523 juta untuk memberdayakan UMKM klaster perikanan di Kabupaten Tuban, Jatim, sebagai upaya meningkatkan kemandirian dan pengembangan usaha para pelakunya.
General Manager of CSR SIG, Edy Saraya di Surabaya, Jumat mengatakan, potensi pasar UMKM perikanan di Tuban sangat terbuka, sehingga SIG mendukung upaya UMKM mengembangkan usahanya.
"Hingga saat ini perseroan telah melakukan pemberdayaan kepada 18 kelompok UMKM klaster perikanan dengan memberikan bantuan sebesar Rp523 juta serta pendampingan usaha. Adapun jenis usaha budi daya yang dilakukan pelaku UMKM di antaranya budi daya ikan lele, udang vaname dan ikan nila," kata Edy, dalam siaran persnya.
Salah satu yang diberikan bantuan adalah kelompok budi daya ikan Prima Makmur, Desa Jenggolo, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban yang tergabung dalam UMKM binaan SIG Klaster Perikanan.
Ketua kelompok budi daya ikan Prima Makmur, Liek Setiadji mengatakan, kelompoknya mendapatkan bantuan modal untuk pengembangan usaha sebesar Rp33 juta.
Bantuan itu digunakan untuk membuat sebanyak empat kolam baru yang mampu menampung 16.000 ikan lele.
"Adanya program pemberdayaan SIG sangat membantu, karena selain permodalan usaha, kami juga dapat pendampingan dan kesempatan studi banding untuk belajar budi daya ikan lele yang baik dan benar,” kata Liek Setiadji.
Ia mengatakan, kini usahanya semakin berkembang dan sudah tiga kali melakukan panen ikan semenjak mengikuti program pemberdayaan dari SIG.
"Setiap panen mampu menghasilkan 1,4 ton ikan lele jenis Masamo. Tingginya permintaan ikan lele di wilayah Kabupaten Tuban, membawa berkah tersendiri bagi kelompok kami," tuturnya.
Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tuban, M Amenan, mengapresiasi langkah yang dilakukan SIG.
Sebab, dengan adanya budi daya ikan oleh kelompok UMKM, dapat memberikan potensi usaha baru yang mampu menyerap tenaga kerja yang berujung pada tambahan penghasilan, sehingga dapat mengurangi angka kemiskinan bagi masyarakat.
“Kami juga mengapresiasi pendampingan teknis yang telah dilakukan SIG kepada para UMKM, sehingga mereka paham tentang budidaya ikan lele ini. Ke depan kami juga berharap cakupan UMKM yang diberdayakan SIG semakin luas," kata M Amenan