Surabaya (ANTARA) - Ketua Panitia Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Pusat Universitas Airlangga Prof Junaedi Khotib mengungkapkan tingkat kehadiran peserta ujian untuk seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri di kampusnya pada hari kelima mencapai 92 persen lebih.
"Pelaksanaan UTBK di Unair pada hari kelima, tanggal 9 Juli 2020, alhamdulillah berjalan lancar. Peserta terdaftar berjumlah 2.350 orang. Untuk peserta hadir ada 2.163 orang atau 92,04 persen. Sementara peserta tidak hadir ada 187 orang," kata Prof Junaedi di Surabaya, Kamis.
Prof Junaedi mengemukakan ada sebanyak 150 orang yang hadir tanpa membawa hasil tes cepat atau rapid test. Kepada mereka dilakukan pemeriksaan tes cepat gratis di Unair.
"Hasilnya, dari 150 orang itu, sebanyak 134 orang dinyatakan nonreaktif dan 16 orang reaktif," ujarnya.
Sedangkan untuk peserta yang meminta relokasi UTBK tahap 2 sampai sore ini berjumlah 220 orang.
Sementara itu, salah seorang peserta UTBK Unair 2020, Nur Lailatul Fitriyah Abidin, mengatakan pelaksanaan UTBK di kampus setempat berjalan lancar. Ia juga mengapresiasi kesigapan Unair menjalankan protokol kesehatan bagi para peserta UTBK.
"Pelaksanaan UTBK di Unair sangat mematuhi protokol kesehatan. Sistemnya juga teratur dan tertib sehingga memudahkan para peserta untuk mengikuti ujian," ujarnya.
Diungkapkannya, Sebelum UTBK dimulai, panitia sigap mengarahkannya untuk menjalankan protokol kesehatan, seperti mencuci tangan, jaga jarak aman, cek suhu tubuh, saat masuk ruangan wajib menggunakan masker, sarung tangan, dan menggunakan hand sanitizer.
Jika tidak membawa alat kesehatan tersebut, panitia telah menyediakan alat kesehatan bagi peserta UTBK.
Peserta asal SMAS Al-Multazam Mojokerto ini juga mengapresiasi adanya tes cepat gratis bagi para peserta yang menjadi syarat wajib dalam mengikuti UTBK.
"Sebelum masuk ruangan harus menunjukkan hasil rapid test, jika belum punya akan diarahkan untuk tes gratis," ujarnya.
Tingkat kehadiran peserta UTBK di Unair lebih dari 92 persen
Kamis, 9 Juli 2020 19:50 WIB