Surabaya (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Provinsi Jawa Timur mencatat pasien positif COVID-19 hingga 25 Mei 2020, pukul 17.00 WIB mencapai 3.875 orang.
"Tambahan kasus positif per hari ini adalah 233 orang," ujar Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Heru Tjahjono di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Senin malam.
Khusus tambahan kasus baru di Surabaya Raya, masing-masing rinciannya yaitu Kota Surabaya sebanyak 120 orang, Kabupaten Sidoarjo 30 orang, dan Kabupaten Gresik enam orang.
Di tiga daerah tersebut, jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19, yaitu Surabaya 2.095 orang, Sidoarjo sebanyak 533 orang, serta Gresik 132 orang.
Sedangkan, rincian jumlah tambahan kasus baru di beberapa daerah lain yakni di Lumajang empat orang, Banyuwangi satu orang, Lamongan tujuh orang, Kota Probolinggo tiga orang, Pamekasan satu orang dan Trenggalek dua orang.
Kemudian, Magetan satu orang, Kabupaten Mojokoerto lima orang, Ngajuk satu orang, Jombang empat orang, Kabupaten Pasuruan satu orang, Kota Kediri 13 orang, Kabupaten Probolinggo enam orang, Bojonegoro enam orang serta Tuban 20 orang.
Pihaknya tak berhenti mengingatkan masyarakat untuk lebih berdisiplin dalam menerapkan protokol kesehatan guna mengurangi penyebaran COVID-19.
Terkait dengan pasien sembuh dari infeksi virus Corona di Jatim saat ini mencapai 506 orang (13,06 persen) atau terdapat tambahan 17 orang, yakni sembilan di Surabaya, satu orang di Kediri, satu orang di Trenggalek, satu orang di Sampang, satu orang di Jember, dua orang di Gresik serta dua orang di Kabupaten Probolinggo.
Untuk kasus meninggal dunia karena COVID-19 di Jatim hingga saat ini tercatat 303 orang (7,82 persen) atau tambahannya sembilan orang, yaitu, lima orang di Surabaya, dua orang di Sidoarjo serta masing-masing satu orang di Lamongan dan Nganjuk.
Terkait warga berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) di Jatim 5.089 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 23.761 orang.