Nelayan di Pamekasan terdampak COVID-19 terima bantuan sembako

Pamekasan (ANTARA) - Nelayan terdampak COVID-19 di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Selasa, menerima bantuan paket sembako dari Koarmada II Surabaya dan bantuan itu diserahkan oleh Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Batuporon Letkol Laut (P) Dodi Hermanto M.Tr. Hanla.

"Bantuan ini merupakan bentuk kepedulian Koarmada II Surabaya melalui Danlanal Batuporon," kata Dodi Hermanto disela acara penyerahan bantuan.

Para nelayan terdampak COVID-19 yang menerima bantuan itu di Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu Kabupaten Pamekasan.

Dodi meminta masyarakat tidak melihat besaran atau nilai bantuan yang diberikan, namun kepedulian prajurit TNI angkatan laut kepada warga terdampak COVID-19.

"Ada 100 paket sembako yang kami serahkan hari ini," katanya.

Paspotmal Lanal Batuporon Kamal-Bangkalan Kapten Erdis Suprisankoco juga hadir mendampingi Danlanal Batuporon Letkol Laut (P) Dodi Hermanto M.Tr. Hanla dalam acara penyerahan bantuan itu.

Dodi berharap bantuan paket sembako kepada para nelayan tersebut bisa meringankan beban hidup mereka yang  terdampak COVID-19 tersebut.

Menurut Danlanal kegiatan bakti sosial itu juga merupakan bentuk manunggal TNI dengan masyarakat di tengah pandemi COVID-19.

"Melalui kesempatan ini, kami ingin mengajak kepada kita semua agar benar-benar memperhatikan protokoler kesehatan, sehingga wabah ini bisa segera teratasi. Mohon untuk selalu cuci tangan, dan gunakan masker, apabila terpaksa hendak keluar rumah," katanya.

Kepala Inspektorat Pemkab Pamekasan Mohammad Alwi yang juga hadir dalam kegiatan itu menyampaikan ucapan terima kasih karena TNI telah peduli dengan membantu meringankan bebas masyarakat nelayan terdampak COVID-19 di Pamekasan.

Sistem pembagian paket sembako oleh Koarmada II Surabaya kepada para nelayan di Desa Padelegan, Kecamatan Pademawu ini dengan memperhatikan protokoler kesehatan.

Warga penerima bantuan yang datang ke lokasi terlebih dahulu diminta mencuci tangan dengan menggunakan sabun dengan air mengalir, selanjutnya diminta untuk menjaga jarak fisik antara para penerima bantuan.