Surabaya (ANTARA) - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak mengaku bangga melihat minat berbagai kalangan masyarakat untuk bersama-sama berusaha menanggulangi pandemik COVID-19.
“Tentunya kami bangga ada masyarakat Jatim yang punya niat melihat potensi untuk menanggulanginya,” ujar Emil Dardak di sela menerima bantuan alat pembunuh virus dari PT Bimasakti Multi Sinergi di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Rabu (29/4).
Alat bantuan PT Bimasakti Multi Sinergi yang mirip pembersih udara tersebut diklaim mampu membunuh berbagai macam virus, termasuk COVID-19.
Menurut Emil, setiap inovasi di bidang medis akan melalui proses sebelum dipakai untuk keperluan medis, termasuk uji coba-uji coba yang cukup layak.
“Bagaimana alat ini bermanfaat? Ini yang akan dilihat perkembangannya,” ucap orang nomor dua di Pemprov Jatim tersebut.
Sementara itu, Direktur Komersial PT Bimasakti Group Didin Noor Ali menyampaikan alat ini mampu menyedot udara tercampur virus corona akibat droplet.
“Kemudian dikeluarkan menjadi menjadi udara yang bisa membunuh partikel virus,” katanya.
Alat tersebut, kata dia, masih diproduksi terbatas atau hanya 30-50 unit untuk kepentingan donasi yang dibagi ke sejumlah rumah sakit.
Sedangkan, penemu alat yang dinamai “Virus Killer Device”, dr Helmi Jakfar mengatakan alat ini bekerja membersihkan udara dalam ruangan dan diubah menjadi udara segar.
Cara kerja alat ini, lanjut dia, menyedot udara dalam ruangan dan disaring dengan ultraviolet sehingga mematikan virus dan dilanjutkan pemberian alkaline untuk memastikan virus mati. (*)