Surabaya (ANTARA) - Wakil Wali Kota Surabaya Whisnu Sakti Buana turut mengucapkan belasungkawa atas wafatnya ibunda Presiden RI Joko Widodo, Sujiatmi Notomiharjo di Rumah Sakit TNI (RST) Tingkat III Slamet Riyadi, Surakarta, Jawa Tengah, Rabu.
’’Innalillahi wa innaillaihi rojiun. Saya turut berbela sungkawa. Semoga almarhumah dilapangkan alam barzah, diampuni segala dosa dan diterima amal ibadahnya,’’ kata Whisnu Sakti Buana melalui pesan singkatnya diterima di Surabaya.
Politikus PDI Perjuangan yang akrab disapa WS ini menambahkan, semoga keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kesabaran.
"Semoga almarhumah husnul Khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kesabaran dan ketabahan. Dari hati yang paling dalam Saya turut berduka cita,’’ katanya.
Diketahui Ibunda Jokowi, Hj Sujiatmi Notomiharjo, meninggal dunia di Solo, Rabu, 25 Maret 2020 pada pukul 16.45 WIB.
Sujiatmi lahir pada 15 Februari 1943 dan kemudian menikah dengan Widjiatno Notomihardjo dan memiliki empat orang anak.
Jokowi adalah anak pertama dari kedua pasangan suami-istri itu. Jokowi lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Juni 1961.
Presiden Jokowi memang sangat dekat dengan ibundanya itu. Ia selalu meminta restu kepada sang ibu ketika akan berkompetisi di Pilkada ataupun Pilpres.
Tidak ketinggalan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, meminta restu eyang putrinya saat ingin maju dalam Pilkada Solo.