Surabaya (ANTARA) - Para dosen dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Airlangga Surabaya menyumbang Alat Pelindung Diri (ADP) ke Rumah Sakit Universitas Airlangga (RSUA) yang mulai menipis untuk penanganan COVID-19.
Bantuan APD seperti 25 liter cairan pembersih tangan, masker dan vitamin secara simbolis diberikan oleh perwakilan dosen FISIP Unair Dr Liestianingsih Dwi secara simbolis kepada Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUA Dr Hamzah di Surabaya, Jumat.
Lies mengatakan APD tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan kepada RSUA mengingat situasi yang kian mengkhawatirkan.
"Kami menyadari bahwa masih banyak ADP yang dibutuhkan, karena teman-teman medis ini bekerja di garda depan dalam penanggulangan COVID-19. Kami menggalang donasi ini hanya dalam satu hari kemudian langsung membeli ADP secara daring," ujar Lies.
Meski telah diserahkan, FISIP masih menerima siapa saja yang mau donasi. Hasil donasi tersebut nanti juga dibelikan ADP.
"Kami berkejaran dengan waktu untuk membeli ADP ini karena dari waktu ke waktu meningkat cukup drastis. Oleh karenanya kami tidak mengumpulkan dana dengan sistem berhari hari tapi hari ini dapat, hari ini kami belikan," tuturny.
Sementara itu Wakil Direktur Pelayanan Medis dan Keperawatan RSUA Dr Hamzah mengatakan bantuan seperti ini akan sangat bermanfaat bagi staf medis. Karena di RSUA saat ini terjadi pengoptimalan APD, khususnya masker dan cairan pembersih tangan.
"Sekali lagi atas nama direktur rumah sakit menyampaikan terima kasih banyak atas beberapa bantuan APD yang telah diberikan kepada kami baik yang berasal dari internal Unair maupun dari eksternal Unair," ungkap dr Hamzah.
Dia mengungkapkan, APD selalu dibutuhkan dan dalam keadaan bencana seperti ini memang selalu kekurangan.
Sementara untuk APD berupa gown atau yang serupa baju astronot yang dipunyai RSUA hanya dapat bertahan hingga dua hari. Sedangkan untuk pelindung mata dan masker N95 hanya cukup tiga hari
"Kami bisa bertahan sampai dua harian untuk penggunaan APD. Sementara untuk pelindung mata, masker N95 cukup untuk tiga hari," ujarnya. (*)
Dosen FISIP Unair sumbang APD ke RSUA untuk tangani COVID-19
Jumat, 20 Maret 2020 17:41 WIB
Kami menyadari bahwa masih banyak ADP yang dibutuhkan, karena teman-teman medis ini bekerja di garda depan dalam penanggulangan COVID-19