Sidoarjo (ANTARA) - Petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan Bandara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, memastikan jika mahasiswa perempuan yang datang dari China melalui bandara tersebut kondisinya dalam keadaan sehat.
Kepala KKP Kelas 1 Surabaya Budi Hidayat saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Jumat, menjelaskan kondisi kesehatan mahasiswa asal Malang, Jatim tersebut dalam keadaan sehat.
"Kami periksa lebih detail saja dan sudah selesai karena kondisinya sehat," katanya.
Baca juga: Lima WNA ditolak masuk Juanda bukan karena COVID-19
Ia mengemukakan, dari riwayat perjalanan mahasiswa tersebut datang dari China setelah sebelumnya sempat transit di Malaysia.
"Karena riwayat perjalanan dari negara terjangkit yakni China, maka mahasiswa itu masuk dalam kategori orang dalam risiko virus corona," katanya.
Baca juga: KKP pastikan pengawasan penumpang di Bandara Juanda sesuai SOP
Pihaknya juga menjelaskan, akan melakukan pemantauan selama 14 hari sesuai dengan standar prosedur yang sudah ada.
"Kami akan memantau kesehatannya, dan mendorong supaya membiasakan pola hidup sehat dan meningkatkan kesehatannya," katanya.
Baca juga: Petugas KKP di Bandara Juanda perketat pengawasan penumpang asal China (Video)
Ia menjelaskan, jika hasil peningkatan kewaspadaan di bandara pihaknya berhasil mengidentifikasi ada warga negara Indonesia yang dari China.
"Kami lakukan wawancara dan hasilnya sehat. Mahasiswa tersebut kami pantau selama 14 hari ke depan untuk memastikan kondisi kesehatannya," katanya.
Ia mengatakan, untuk melakukan antisipasi merebaknya virus corona pihaknya juga terus melakukan pemantauan terhadap kedatangan pesawat dari luar negeri.
"Upaya pengawasan dilakukan mulai dari pintu pesawat dan Terminal Kedatangan Internasional," ujarnya.
"Selain itu, petugas juga meminta kepada penumpang untuk mengisi kartu kesehatan supaya memudahkan dalam melakukan pemantauan," katanya.