Surabaya (ANTARA) - Lima orang warga negara asing (WNA) ditolak masuk setibanya di Bandar Udara (Bandara) Internasional Surabaya di Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, bukan karena terjangkit virus corona jenis baru atau COVID-19, kata pejabat terkait.
Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas 1 Surabaya Muhammad Budi Hidayat saat dikonfirmasi, Kamis malam, membenarkan beberapa waktu lalu ada sejumlah WNA yang ditolak masuk ke Bandara Juanda.
"Hari ini tidak ada yang ditolak masuk di Bandara Juanda. Kalau beberapa hari yang lalu memang ada," katanya.
Dia menjelaskan sejumlah WNA yang ditolak masuk ke Bandara Juanda berasal dari China, Korea Selatan, Italia dan Iran.
"Mereka tiba dengan satu pesawat," ujarnya.
Namun, Budi meluruskan bahwa lima orang WNA tersebut ditolak masuk ke Bandara Juanda bukan karena terjangkit COVID-19, melainkan karena sistem keimigrasian sesuai dengan Surat Edaran Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
"Jadi, bukan karena terjangkit virus corona. Mereka ditolak masuk oleh sistem keimigrasian," ucapnya.